BAB 1
SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk
melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar
sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah
data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem
Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa
di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.
A.
Aktivasi Komputer
Komputer dirancang dari kode-kode program yang sistematis. Agar kode-kode
ini dapat berjalan ada aturan-aturan tertentu dalam penggunaan komputer .
sebagai pengguna kita harus menaati peraturan yang ditetapkan dalam penggunaan
komputer dengan cara menggunakan sesuai dengan prosedurnya sehingga kerja
komputer maksimal.
1.
Mangaktifkan Komputer
Mengaktifkan komputer adalah tahap awal sebelum kita bekerja dengan
komputer. Adapun langkah-langkah aktivasi awal komputer antara lain:
a.
Pastikan instalasi komputer dalam keadaan baik.
b.
Hubungkan kabel power komputer pada sumber listrik.
c.
Tekan tombol power pada stabilizer atau UPS jika
menggunakannya.
d.
Tekan tombol power pada PC.
e.
Tekan tombol power pada monitor.
f.
Windows akan melakukan proses booting.
g.
Windows akan menampilkan desktop. Dengan begitu komputer
akan siap digunakan.
2.
Menonaktifkan komputer
Mengakhiri operasi komputer yaitu dengan cara nonaktifkan komputer.
Sebelum menonaktifkan komputer, pastikan semua program aplikasi telah telah
tertutup dan komputer tidak sedang melakukan proses apapun. Cara menonaktifkan
komputer adalah:
a.
Klik start pada Taksbar
b.
Klik Turn Off Komputer
c.
Pilih turn off pada jendela turn off komputer.
B. Operating System (OS) dan Basic Input Output System (BIOS)
Operating System (OS) dan Basic Input Output System (BIOS) adalah dua
sistem dasar yang mengatur kerja komputer. Kedua sistem ini bekerja pada
lapisan bawah dari komputer. Meski berada pada lapisan bawah kedua sistem ini
sangat dibutuhkan dalam komputer. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah uraian
materi dibawah ini dengan seksama.
1. Sistem Operasi
Dalam ilmu komputer, sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang
bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah kata dan browser web.
Sistem
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
a. Mekanisme boot,yaitu meletakkan kernel ke
dalam memori
b. Kernel,yaitu inti dari sebuah sistem operasi
c. Command Interpreter/shell,yang bertugas
membaca input dari pengguna
d. Pustaka-pustaka,yaitu yang menyediakan
kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat
dipanggil oleh aplikasi lain.
e. Driver untuk berinteraksi dengan hardware
eksternal,sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sistem Operasi pertama yang digunakan computer system
umum (termasuk PC,komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar :
a. Keluarga Microsoft Windows
Antara lain : Windows Desktop Environment (versi 1.x
hingga versi 3x.),Windows 9x (Windows 95,98,dan Windows ME),dan Windows NT
(Windows NT 3.X,Windows NT 4.0,Windows 2000,Windows XP Server 2003,Windows
Vista,Windows Server 2008,Windows 7 tahun 2009,dan Windows 8 tahun 2012).
b. Keluarga Unix
Yang termasuk keluarga Unis menggunakan antarmuka
system operasi POSIX,seperti SCO UNIX,keluarga BSD(Berkeley Software
Distribution),GNU/Linux,MacOS/X (berbasisi kernel BSD yang dimodifikasi,dan
dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
c. Mac OS
Sistem Operasi yang digunakan untuk computer
keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.Sistem Operasi yang
terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard).Musim panas 2011 derencanakan
peluncuran versi 10.7 (Lion).
2.
BIOS
Pengertian
BIOS
Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output
System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat
rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang
terpasang pada komputer.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).
Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).
Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.
Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis
BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
a. AWARD BIOS
b. AMI BIOS
c. Phoenix BIOS
Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS yang anda gunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete pada saat pertama kali komputer di nyalakan.
3. Hubungan
OS dan BIOS
Seperti yang telah kita ketahui BIOS adalah sebuah software kecil yang
ditanam/disimpan dalam sebuah memory ROM dengan jenis EPROM /EEPROM,yang
bertugas mengidentifikasi dan mengontrol perangkat keras/hardware yang
terhubung pada Motherboard,BIOS juga merupakan software yang berjalan pada
memory yang terdiri dari semua driver yang meng-interface hardware ke sistem operasi.
Sumber informasi yang diperoleh pada BIOS dapat berasal dari beberapa sumber
yaitu :
a. ROM Motherboard
b. ROM Card Adapter (seperti: soundcard,video
card)
c. Diload ke dalam RAM dari flashdik (device
driver)
Sedangkan Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang dapat
mengatur dan mengendalikan perangkat keras.Sistem Operasi tidak dapat langsung
mengendalikan perangkat keras tanpa ada informasi yang diperoleh dari BIOS.
BIOS juga memiliki fungsi bertindak sebagai perantara
dari OS,dan tugas OS memberikan kemudahan-kemudahan kepadauser dalam
penggunaan komputer.
Dengan adanya BIOS,OS dapat mengontrol,penyimpanan
data,input,output dari suatu perangkat ke perangkat lain.Sistem operasi
mempunyai 2 tugas utama yaitu :
a. Pengelola seluruh sumber daya system komputer
(sebagai resource manager)
b. Sistem operasi sebagai penyedia layanan(extended/virtual
machine)
Sasaran dari system operasi ini adalah :
a.
Kenyamanan,harus membuat pengguna komputer menjadi nyaman.
b. Efisien,menjadikan pengguna sumber daya
komputer secara efisien.
c. Mamapu berevolusi,harus dibagun sehingga
memungkinkan dan memudahkan pengembanagan,pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi
yang baru tanpa mengganggu layanan yang dijalankan oleh sisitem komputer.
• Menjalankan setup BIOS
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.
BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.
Dampak negative computer tanpa BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.
BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.
Dampak negative computer tanpa BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
C. Sistem Operasi dan
Program Aplikasi
Kita dapat melihat system operasi yang dipakai aplikasi pada komputer
kita dengan cara :
a. Pilih tombol Start pada Taskbar.
b. Pilih Control Panel.
c. Selanjutnya akan ditampilkan jendela Control
Panel kemudian pilih System.
d. Selanjutnya akan ditampilkan jendela System
Properties yang menampilkan informasi sistem komputer yang digunakan.
Selain itu,kita juga dapat melihat program-program aplikasi yang
terpasang dalam komputer.Untuk melihat program aplikasi yang terinstall pada
komputer kita dapat melihatnya dengan Klik Start-All Programs.Disana akan
ditampilkan program-program aplikasi apa saja yang telah terinstall.
Selain itu program aplikasi yang terinstall dapat dilihat pada Winsows
Explorer,caranya :
a. Buka Windows Explorer
b. Klik directory system (di sini berada pada
directory D)
c. Klik Program Files.Program aplikasi yang
sudah diinstal akan ditampilakan di sebelah kanan.
BAB 3
Manajemen File
Manajemen File
Hal pokok yang harus kita pelajari agar dapat
mengoperasikan komputer dengan baik adalah mengelola file dan mengatur
peripheral komputer.
Aktivitas manajemen file terdiri atas
penempatan file dalam folder yang sesuai, membuat folder, penggantian nama
file/folder, pemindahan file ke folder lain, penghapusan file/folder yang tidak
diperlukan lagi, dan sistem backup data agar ada file cadangan jika terjadi
kerusakan file dalam komputer.
Untuk mendapatkan keuntungan manajemen file,
anda harus memahami langkah-langkah manajemen file yang benar. Anda juga harus
memperhatikan file-file yang tidak boleh diubah terutama untuk file-file sistem
di dalam folde C:/Windows karena isi folder tersebut digunakan untuk mengatur
sistem dalam komputer anda. Karena perubahan nama maupun letak file sistem
dapat mengganggu kinerja komputer.
Windows Explorer adalah program aplikasi yang
digunakan untuk pengaturan file dan folder pada sistem operasi Windows. Folder
adalah tempat atau ruang penyimpanan file-file yang anda pergunakan. Dengan
adanya Windows Explorer anda dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan pengaturan
file seperti: menyalin, memindah, menghapus, dan memformat media penyimpanan
file (misalnya disket atau USB Flash Disk).
· Manajemen dalam pengertiaanya adalah mengatur
atau mengelola.
· File disebut sebagai berkas atau suatu
kumpulan data dan informasiyang terstruktur.
jadi manajemen file adalah mengatur dan
mengelola informasi yang berbentuk file di dalam media penyimpanan komputer.
· Ekstension file, bisa dikatakan suatu karakteristik
atau ciri dari jenis file tersebut, terbagi dalam beberapa jenis file:
1. Jenis file gambar mempunyai beberapa
ekstensi, seperti: jpg, gif, tiff, bmp, png.
2. Jenis file suara mempunyai beberapa ekstensi, seperti: mp3, wav, wma, amr.
3. Jenis file video mempunyai beberapa ekstensi, seperti: avi, mpg, flv, rm, mp4.
4. Jenis file dokumen mempunyai beberapa ekstensi, seperti: doc, docx, xls, xlsx, ppt, pptx, rtf.
2. Jenis file suara mempunyai beberapa ekstensi, seperti: mp3, wav, wma, amr.
3. Jenis file video mempunyai beberapa ekstensi, seperti: avi, mpg, flv, rm, mp4.
4. Jenis file dokumen mempunyai beberapa ekstensi, seperti: doc, docx, xls, xlsx, ppt, pptx, rtf.
· Selain jenis file, terdapat juga atribut
file, diantaranya:
1. Hidden, artinya file tersebut akan
disembunyikan oleh sistem operasi.
2. System, artinya file tersebut merupakan bagian dari sistem operasi.
3. Read only, artinya file tersebut hanya dapat dibaca dan tidak dapat dimodifikasi.
4. Archieve, artinya file tersebut merupakan backup dari file yang asli.
2. System, artinya file tersebut merupakan bagian dari sistem operasi.
3. Read only, artinya file tersebut hanya dapat dibaca dan tidak dapat dimodifikasi.
4. Archieve, artinya file tersebut merupakan backup dari file yang asli.
Dalam pengelolaan file ataupun folder,
diusahakan tidak memindahkan atau mengganti nama file atau folder yang terdapat
dalam C:\Windows (tempat penyimpanan file system
perangkat lunak sistem operasi) dan C:\Program Files(tempat
penyimpanan perangkat lunak program aplikasi)
Menggunakan Windows Explorer dalam manajemen
file dan folder.
1. NEW FOLDER: Membuat Folder baru, Pilih tempat (folder) mana yang
diinginkan untuk membuat folder baru, klick kanan di area kosong disebelah
kanan, pilih new, dan klick folder, ketikkan nama folder, dan tekan enter.
2. DELETE: Menghapus Folder ataupun File, Seleksi folder atau file
yang ingin dihapus, ==>pada keyboard tekan Del atau Ctrl+D (untuk
penghapusan file dan tersimpan di Recycle Bin), atau tekan Shift+Del (menghapus
file secara permanen). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang
diseleksi pilih delete, kemudian klick Yes untuk menghapus dan No untuk
membatalkan hapus.
3. RENAME: Mengganti nama folder ataupun file, Seleksi folder atau
file yang ingin diganti, ==>pada keyboard tekan F2, ganti nama file (jangan
dihapus ekstensi filenya). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau file
yang diseleksi pilih rename ganti nama file (jangan dihapus ekstensi filenya).
4. CUT: Memindahkan folder atau file, pilih folder atau file,
==>pada keyboard tekan Ctrl+X, dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan
dengan cara tekan Ctrl+V (PASTE). ==> pada mouse klik
kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih cut, dan pindahkan ke tempat
lain yang diinginkan dengan cara klik kanan pilih paste.
5. COPY: Menyalin folder atau file, pilih folder atau file,
==>pada keyboard tekan Ctrl+C, dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan
dengan cara tekan Ctrl+V (PASTE). ==> pada mouse klik
kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih copy dan pindahkan ke tempat
lain yang diinginkan dengan cara klik kanan pilih paste.
RECYCLE BIN; fungsinya menampung secara
sementara folder atau file yang dihapus (penghapusan tidak permanen)
1. Membatalkan penghapusan. Pilih panel folder recycle bin atau icon,
kemudian pilih folder atau file yang ingin dibatalkan penghapusannya,
selanjutnya klik kanan pada tempat yang diseleksi dan pilih restore.
2. Membersihkan
recycle bin. Pilih panel folder recycle bin atau icon, selanjutnya pilih empty
recycle bin atau dengan cara klick kanan di tempat yang kosong fan pilih empty
recycle bin.
A. Manfaat
Manajemen File
1. Mengatur data atau file di komputer;
2. Memudahkan pencarian file;
3. Cara untuk menghemat media penyimpanan
hard disk dengan menghapus file yang tak diperlukan;
4. Mengurangi risiko kehilangan data
dengan membuat backup (file cadangan).
BAB 4
Perangkat Lunak
Pengolah Kata
Perangkat lunak pengolah
kata adalah suatu aplikasi
komputer yang digunakan untuk
produksi (termasuk penyusunan, penyuntingan, pemformatan, dan kadang
pencetakan) segala jenis bahan yang dapat dicetak.
Jenis-jenis Software Pengolah Kata
Jenis-jenis program pengolah kata sangat banyak,
beberapa diantaranya yaitu :
* AbiWord
* KWord
* Microsoft Works Word Processor
* StarOffice Writer
* WordPerfect
* WordPad
* Chiwriter
* WordStar
* AbiWord
* KWord
* Microsoft Works Word Processor
* StarOffice Writer
* WordPerfect
* WordPad
* Chiwriter
* WordStar
A.Memulai
Microsoft Word 2007
Untuk memulai menggunakan
program pengolah kata Microsoft Word 2007 langkah-langkahnya adalah:
1. Klik
Start pada Taskbar,
2. Pilih
All Program,
3. Pilih
Microsoft Office,
4. Klik
Microsoft Office Word 2007.
Cara lain untuk
mengaktifakan program pengolah kata Microsoft Word 2007 adalah dengan double
klik ikon shortcut Microsoft Office Word 2007 yang terdapat pada desktop.
Setelah kita klik Microsoft
Word 2007 maka CPU akan memproses perintah yang kita berikan untuk membuka
program Microsoft Word 2007.Sebagai tanda bahwa CPU telah melaksanakan perintah
yang kita berikan pada desktop akan ditampilkan jendela program Microsoft Word.
Bagian-bagian Microsoft Word
1.
Office Button atau Tombol office adalah tombol berbentuk bulat di sebelah kiri atas pada produk
Microsoft Office 2007 dan 2010. Fungsi Office button adalah untuk menampilkan
menu-menu New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, Close dan
Optoins. Adapun fungsi dari sub menu office button adalah sebagai berikut :
2. Quick
access toolbar atau bar percepatan menu berisi tombol-tombol menu
yang digunakan untuk mempercepat perintah dalam pengerjaan dokumen.
Tombol-tombol menu dalam Quick Access Toolbar ini merupakan shortcut dari
perintah yang ada di Office Button.
3.
Title bar atau daerah judul berisi
tentang informasi dan nama dokumen yang sedang dikerjakan.
4.
Minimize button,yaitu tombol yang
digunakan untuk memyembunyikan
5.
Restore,untuk menampilkan
kembali jendela dengan ukuran sebelumnya.
6.
Exit button,digunakan untuk
menutup atau keluar dari lembar kerja.
7.
Ribbon tool atau pita peralatan merupakan tempat menu-menu perintah yang
digunakan untuk mengedit dokumen. Ribbon Menu terdiri atas Menu Bar dan
Toolbars. Menu Bars (baris menu) berisi barisan perintah menu, yaitu menu Home,
Insert, Page Layout, References, Mailing, Reviews. Sedangkan toolbars berisi
tombol perintah menu yang meruapakan isi dari menu-menu perintah dalam menu
bar. Tampilan Toolbars berubah-ubah tergantung pada menu yang diaktifkan.
8.
Horisontal ruler atau pengaris mendatar yaitu suatu skala untuk pengukuran lebar lembar
kerja dalam satuan inci atau sentimeter,tergantung setting yang digunakan.
9.
Vertical ruler atau penggaris berdiri yaitu suatu skala untuk pengukuran panjang lembar
kerja dalam satuan inci atau sentimeter,tergantung setting yang digunakan.
10.
Status bar atau daerah status dokumen menampilkan informasi tentang posisi kursor, jumlah
halaman, jumlah kata, serta informasi lain tentang dokumen yang sedang
dikerjakan.
11.
Document Area terletak di
tengah jendela berupa area putih seperti kertas kosong yang siap untuk ditulis.
Daerah ini merupakan daerah untuk mengetik dan mengedit dokumen.
12.
Zooming button yaitu tombol
yang berguna untuk mengatur besar kecilnya tampilan halaman.
13.
Cursor (kursor) merupakan
garis tegap berkedip. Semua karakter yang diketik akan muncul dari Cursor ini.
14.
Zooming slider slide yang
digunakan untuk mengatur besar kecilnya tampilan halaman.
15.
Horisontal scroll bar atau penggulung mendatar digunakan untuk menggeser lembar
kerja ke kanan atau ke kiri.
16.
Vertical scrollbar atau penggulung berdiri digunakan untuk menggeser lembar kerja ke
atas atau ke bawah.
17.
Ruller merupakan
mistar untuk mengatur Tab, Margin, dan Indent
18.
Scroll Bar berfungsi
untuk menggeser layar dokumen kerja. Jika menggeser layar dokumen kerja ke kiri
atau ke kanan, gunanaya Horizontal Scroll Bar sedangkan jika untuk menggeser
layar dokumen kerja ke atas dan ke bawah, gunakan Vertical Scroll Bar.
B.Fungsi Menu dan
Ikon Microsoft Word 2007
1. Office Button
Office Button berisi ikon-ikon sebagai berikut :
Nama
|
Fungsi
|
New
|
New adalah pilihan untuk membuat dokumen baru.
|
Open
|
Open adalah pilihan untuk membuka kembali dokumen
yang telah disimpan.
|
Save
|
Save adalah pilihan untuk menyimpan dokumen yang
telah disimpan setelah diubah.
|
Save As
|
Save As adalah pilihan untuk menyimpan dokumen baru
atau dokumen lama dengan nama yang berbeda.
|
Print
|
Print adalah pilihan untuk mencetak dokumen.
|
Prepare
|
Prepare adalah pilihan untuk persiapan publikasi
dokumen.
|
Send
|
Send adalah pilihan mengirimkan dokumen melalui
e-mail atau internet Faximile.
|
Publish
|
Publish adalah pilihan untuk mengunggah dokumen ke
internet melalui blog atau dokumen managemen server.
|
Close
|
Close adalah pilihan untuk menutup lembar kerja.
|
2. Tab Menu Insert
berisi perintah untuk menyisipkanobjek pada dokumen
seperti gambar,table,grafik,dsb.
a. Tables
Nama
|
Fungsi
|
Pivot Table
|
Meringkas data menggunakan Tabel Pivot atau untuk
menyisipkan Chart Pivot.
|
Table
|
Untuk membuat tabel.
|
b.Ilustrations
Nama
|
Fungsi
|
Picture
|
Menyisipkan gambar.
|
Clip Art
|
Menyisipkan gambar Clip Art.
|
Shapes
|
Menyisipkan bentuk-bentuk dasar.
|
SmartArt
|
Menyisipkan grafik SmartArt.
|
c. Charts
Nama
|
Fungsi
|
Column
|
Menyisipkan grafik batang.
|
Line
|
Menyisipkan grafik garis.
|
Pie
|
Menyisipkan grafik pie.
|
Bar
|
Menyisipkan grafik dalam bentuk mendatar.
|
Area
|
Menyisipkan grafik area.
|
Scatter
|
Menyisipkan grafik scatter (menyebar).
|
Other Charts
|
Pilihan grafik yang lain.
|
d. Links
e.Text
Nama
|
Fungsi
|
Text Box
|
Menambah text box (kotak teks).
|
Header & Footer
|
Menambah header dan footer dokumen.
|
Word Art
|
Menambah tulisan artistik WordArt.
|
Signature Line
|
Menambah garis tanda tangan.
|
Object
|
Menambah objek Microsoft Office.
|
Symbol
|
Menambah simbol-simbol.
|
3.
Tab Menu Home
Menu Home berisi operasi standar pada pengolahan data
Ms Excel, seperti menyalin data, mengatur huruf, perataan teks, dan lain
sebagainya. Ribbon yang terdapat pada menu Home adalah :
a. Clipboard
Nama
|
Fungsi
|
Paste
|
Menampilkan data hasil Cut atau Copy
|
Cut
|
Memindahkan data dengan cara dipotong
|
Copy
|
Menyalin data
|
Format Pointer
|
Menyalin format data dan mengaplikasikan pada data
yang lain.
|
b. Font
Nama
|
Fungsi
|
Font
|
Mengatur pilihan jenis huruf
|
Font size
|
Mengatur pilihan ukuran huruf
|
Bold
|
Membuat cetakan huruf tebal
|
Italic
|
Membuat cetakan huruf miring
|
Underline
|
Membuat cetakan huruf garis bawah
|
Increase Font size
|
Menambah ukuran huruf
|
Decrease Font size
|
Mengurangi ukuran huruf
|
Border
|
Menambah bingkai pada tabel
|
Fill color
|
Memberi warna pada tabel
|
Font color
|
Memberi warna pada huruf
|
c. Alignment
Nama
|
Fungsi
|
Top Align
|
Mengatur posisi teks berada di atas
|
Middle Align
|
Mengatur posisi teks berada di tengah
|
Button Align
|
Mengatur posisi teks berada di bawah
|
Orientation
|
Mengatur posisi teks dengan posisi menurun atau
miring.
|
Align Text Left
|
Mengatur paragraf rata kiri
|
Align Text Center
|
Mengatur paragraf rata tengah
|
Align Text Right
|
Mengatur paragraf rata kanan
|
Decrease Indent
|
Mengatur teks menjorok keluar
|
Increase Indent
|
Mengatur teks menjorok ke dalam
|
Wrap Text
|
Menampilkan data dalam satu sell dengan tampilan
beberapa baris
|
Merge & Center
|
Menggabungkan dua sell atau lebih
|
d. Number
Nama
|
Fungsi
|
Number format
|
Mengatur format angka
|
Accounting number format
|
Mengatur format angka dalam laporan keuangan
|
Percent style
|
Menambah simbol persen (%)
|
Comma style
|
Menambah simbol koma (,)
|
Increase decimal
|
Menampilkan desimal secara lebih sederhana
|
Decrease decimal
|
Menambah angka desimal
|
e. Styles
Nama
|
Fungsi
|
Conditional formatting
|
Mengatur format dengan kondisi tertentu
|
Format as table
|
Mengatur format tabel
|
Cell style
|
Mengatur style cell
|
f. Cells
Nama
|
Fungsi
|
Insert
|
Menambah sell
|
Delete
|
Menghapus sell
|
Format
|
Mengatur sell
|
g. Editing
Nama
|
Fungsi
|
Sum
|
Bantuan penggunaan fungsi Excel
|
Fill
|
Meneruskan pola urutan angka
|
Clear
|
Menghapus segala sesuatu yang ada di dalam sell
terpilih
|
Sort & filter
|
Mengatur data sehingga lebih mudah untuk menganalisis
|
Find & select
|
Mencari dan memilih teks tertentu, format atau jenis
informasi dalam workbook.
|
4. Page
Layout
a. Themes
Nama
|
Fungsi
|
Themes
|
Mengatur tema dokumen.
|
Color
|
Mengatur warna pada tema.
|
Font
|
Mengatur huruf pada tema.
|
Effect
|
Mengubah efek untuk tema.
|
b. Page Setup
Nama
|
Fungsi
|
Margin
|
Mengatur batas tepi dokumen.
|
Orientation
|
Mengatur posisi dokumen.
|
Size
|
Mengatur pilihan ukuran dokumen.
|
Print Area
|
Menentukan lokasi yang akan dicetak.
|
Breaks
|
Memberi jarak dokumen.
|
Background
|
Mengatur latar dokumen.
|
Print Tiles
|
Menentukan baris dan kolom untuk diulang setiap
mencetak.
|
c. Scale to Fit
Nama
|
Fungsi
|
Width
|
Menentukan lebar dokumen ketika dicetak.
|
Heigth
|
Menentukan panjang dokumen ketika dicetak.
|
Scale
|
Menentukan skala dokumen ketika dicetak dengan file
Excel.
|
d. Sheet Options
Nama
|
Fungsi
|
Gridlines
|
Mengatur garis grid nampak/tidak nampak pada dokumen
Excel maupun ketika dicetak.
|
Heading
|
Mengatur heading nampak/tidak nampak pada dokumen
Excel maupun ketika dicetak.
|
e. Arrange
C.Mengatur
Tampilan Microsoft Word 2007
1. Mengatur Tampilan Menu
Kadang kala tampilan lembar kerja kita terlihat terlalu
sempit,mungkin karena monitor yang kurang lebar,ditambah lagi daftar
menu-menu/Ribbon yang ada di office 2007 yang sedikit menyita tempat pula.Untuk
mengatasi itu,kita dapat menghilangkan tampilan daftar menu-menu/ribbon
tersebut agar lembar kerja terlihat lebih luas.Langkah-langkahnya sbb :
a. Aktifkan
Microsoft Office Word 2007,
b. Klik
kanan pada daftar menu-menu,(boleh di mana saja asal masih di area daftar
menu),
c. Kemudian
pilih dan klik “Minimize the ribbon”
d. Maka
menu-menu yang ada tidak akan terlihat lagi.Menu-menu tersebut akan hilang
tetapi hanya di Minimize atau di-hide.Untuk menampilkan menu-menunya lagi cukup
klik salah satu menu yang ada,misalnya menu insert,setelah menu diklik,maka
secara otomatis menu-menu yang ada di menu insert akan terlihat.
Dan otomatis akan hilang pada saat kita klik kembali di
area lembar kerja.Klik kembali salah satu menu yang ada untuk menampilkan
kembali.
a. Untuk
mengembalikannya seperti semula,cukup klik kanan kembali di area daftar menu
seperti dilangkah ke-2,kemudian hilangkan check list yang ada di “Minimize the
ribbon” maka menu-menu yang tadinya tidak tampil akan ditampilkan kembali
seperti semula
b. Untuk
cara tercepat,cukup tekan saja tombol Ctrl+F1 untuk menyembunyikan dan
menampilkan menu ribbon tersebut.
2. Mengatur Tampilan Ikon
Ikon-ikon yang sering kita gunakan dapat ditampilkan
pada Quick Access Toolbar sehingga lebih mudah penggunaannya.Untuk mengatur
ikon apa saja yang ditampilkan caranya :
a. Klik
opsi pada Quick Access Toolbar,
b. Pilih
ikon yang akan ditampilkan dengan cara daftar ikon,
c. Untuk
memilih ikon lain klik More Commands,
d. Pilih
letak ikon berasal,missal pada menu Home.Pilih ikon dengan cara klik
ikon,kemudian klik add terakhir klik OK,
e. Ikon
yang dipilih telah ditambahkan pada Quick Access.
Materi TIK BAB 5
BAB 5
Membuat Dokumen
dengan Pengolah Kata
A. Membuat
Dokumen Sederhana
1.
Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru
memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan
dokumen kosong, cara berikut ini bias menjadi alternative dalam membuat dokumen
baru.
a. Klik
tombol Microsoft Officelalu klik New,
b. Maka
keluar kotak dialog New,
c. Pada
kotak dialog New Document, dibawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan
seperti:
1.
Blank document, untuk dokumen yang kosong.
2. Installed
template untuk membuat dokumen dari beberapa template yang disertakan dalam
paket Microsoft Word.
3. My
template untuk dokumen dari template buatan
4. New
from existing untuk membuat dokumen dari beberapa template yang terdapat pada
file yang telah disimpan.
5. Jika
computer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat menggunakan
template yang disediakan pada Microsoft Office Online.
d. Jika
sudah dipilih, klik Create.
Atau bias juga menggunakan cara alternative yaitu dengan
klim tombol New Document yang ada pada Toolbar quick access (jika sudah
dibuat).
Selain kedua alternative diatas, bias juga dengan langsung
menekan tombol CTRL+N di keyboard, maka dokumen baru akan tampil di layar.
2. Meyimpan
Dokumen
a. Menyimpan
Dokumen Baru
Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita
buat ke bentuk file dokumen pada sistem Microsoft Word 2007 adalah:
1.
Klik tombol Microsoft Office, lalu klik Save As.
2. Ketiganya
akan menampilkan kotak dialog Save as.
3. Pada
pilihan save in tentukan folder yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
4. Ketikkan
nama file dokumen pada kotak File Name, lalu klik Save.
b. Menyimpan
setelah melakukan perubahan.
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja dirubah di file
asalnya, caranya tinggal klik tombol Microsoft Office lalu klik Save.
c. Menyimpan
dokumen dengan dengan nama lain.
Untuk penyimpanan dokumen yang sudah disimpan pada sistem
Microsoft Word 2007, dan ingin disimpan dengan nama lain, maka:
1.
Klik tombol Office button lalu klik Save.
2. Keduanya
akan menampilkan kotak dialog Save As. Ketikkan nama file dokumen yang baru
pada kotak file name, lalu klik Save.
d. Menyimpan
dokumen ke format lain.
Secara default, Microsoft Word 2007 memiliki ekstensi docx.
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsot Office
2007 ke format lain caranya:
1.
Klik tombol Microsoft Office, lalu klik Save As.
2. Pada
pilihan Save In tentukan folder yang akan dijaudika tempat penyimpanan.
3. Pada
kota File Name, masukkan nama baru.
4. Pada
pilihan Save As Type, klik fromat file dokumen yang diinginkan.
5. Klik
Save.
B. Menentukan
Jenis, Ukuran dan Style Huruf
Untuk memperindah
tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles huruf
maupun warna huruf.
Menentukan jenis,
ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan
Perintah Singkat (Icon)
Dengan metode ini
kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya
dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
Untuk merubah jenis
huruf, klik item font (pada gambar panah) yang terdapat pada tab home dan grup
Font, sehingga muncul daftar huruf dengan preview bentuknya. Lalu Kliklah pada
huruf yang akan dipilih.
Untuk
merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font lalu
kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
Untuk
membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font Click
Bold. Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
Untuk merubah bentuk
misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya klik icon lalu
pilihlah bentuk yang diinginkan.
b) Kotak
dialog fonts.
Dengan metode ini
kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan
sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
Pertama–tama tandai
teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
Pada tab home, klik
perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font (gambar 3.1) atau
tekan CTRL + D di keyboard.
Keterangan :
Font, digunakan untuk
memilih jenis huruf yang telah ditandai.
Font Style, digunakan
untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring (italic),
gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)
Size, digunakan untuk
menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
Font Color, digunakan
untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
Underline Style,
digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis garis bawah,
klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
Underline Color,
digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
Effects, digunakan
jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat beberapa pilihan
sebagai berikut:
· Strikethrough,
memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh
· “Efek Strikethrough”
· Double
Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.
· Contoh “Efek Double
Strikethrough”.
· Superscript, akan
memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
· untuk membuat perpangkatan,
seperti “m ”.
· Subscript, akan
memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
· dalam penulisan
kata-kata ilmiah, seperti “CO ”.
· Shadow, digunakan
untuk member ikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.
· Contoh “ E f f e e
k k d d a a r i S S h a d d o o w” w
· Outline, efek dari
option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya kerangkanya saja.
Contoh “ ”
· Emboss, akan
memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh E f e k E m
b o s s E f e k E m b o s s “ E f e k E m b o s s ”
· Engrave, kebalikan
dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh
· E E f e k E n g r a
v e ” E f e k E n g r a v e f e k E n g r a v e
· Small Caps,
memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda dengan
huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan
“Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “E S C ”
· All Caps,akan
memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf besar dan kecil
akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps” diberi
efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
Menentukan Spasi
Antar Baris
Apabila diperlukan,
kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai
jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris,
ikuti langkah berikut :
· Pilih paragraf yang
akan dirubah.
· Klik home, pada
grup paragraph, klik Icon Line Spacing.
· Klik format
paragraf yang diinginkan.
Catatan :
Untuk memunculkan
pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul ketika
mengklik icon Line Spacing .
Menentukan Spasi
Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk merubah
spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:
· Pilih paragraf yang
akan dirubah.
· Klik Page Layout,
pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing After dan
masukkan nilai yang diinginkan.
Menentukan Perataan
Paragraf
Untuk menentukan
perataan paragrap, langkah-langkahnya:
Pilih paragraf yang
akan dirubah.
Klik home, pada grup
paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:
Mengatur Indentasi
Untuk mengatur
indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser
indent pada ruler atas. Lihat gambar 3.4.
First Line
Indent Hanging
Indent Left
Indent
Right Indent
Keterangan:
· Firt Line Indent berfungsi
untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
· Hanging
Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi
adalah baris lain selain baris pertama.
· Left Indent berfungsi
untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.
· Right
Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin
kanan.
Apabila ruler belum
muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak
Ruler pada grup
Show/Hide.
Cara lain untuk
mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan kotak
dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat gambar 3.5 a).
Keterangan:
Pada kotak dialog
paragraph di bagian Indentation atur indentasi yang kita inginkan. Meliputi:
Kotak isian Before
Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.
Kotak isian After
Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.
Kotak daftar pilihan
Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan keinginan
kita. Seperti:
(none), jika tidak
ada indentasi khusus.
First line, jika
indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
Hanging, jika ingin
membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris
pertama.
Isikan jarak yang
diinginkan pada pilihan By:.
Menyalin Format Suatu
Paragrap Ke Paragrap Baru
Misalkan
sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi
1,5 akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa
menyalin teksnya, maka:
Letakkan insertion
point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).
Klik perintah Format Painter
pada tab home di group clipboard maka pointer mouse berbentuk seperti sapu.
Lalu klikkan pada
paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
Atau bisa dengan
tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru (paragrap yang
ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL + SHIFT +
V.
Membuat Bullet
Bullet adalah gambar
gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari suatu rincian atau
urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer. Langkah-langkah membuat
bullet:
a. Pilihlah
paragraf yang akan diberikan bullrt.
b. Klik
tab Home, pada grup Paragraf, klik tanda panah bullets.
c. Klik
gambar bullet yang diinginkan.
d. Maka
keluar kotak dialog simbol.
e. Klik
salah satu simbol yang diinginkan, lalu klik OK, lalu klik OK kembali.
Membuat Bingkai dan
Warna Belakang pada paragraf
Untuk lebih
memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai dan
warna belakang paragraf dengan cara:
a.
Tandai teks yang akan diberi bingkai.
b.
Klik menu Page Layout lalu klik Page Border.
c.
Untuk meberi bingkai klik tab Borders lalu tentukan:
·
Pada kota pilihan style, pilihlan jenis garis yang ingin digunakan.
·
Pada kotak pilihan color, pilihlah warna garis yang diinginkan.
·
Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diinginkan.
·
Pada kotak pilihan Apply to, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragraf.
·
Pastikan pada setting yang terpilih, bukan pilihan none, lihatlah hasilnya pada
preview.
d.
Untuk memberi warna belakang paragraf, masih di kotak dialog Border ans
Shading, klik Tab Shading lalu tentukan:
·
Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.
·
Pada kotak pilihan Apply to, tentukan kemana penarapan yang akan digunakan
misalnya teks atau paragraf.
·
Lihat hasilnya pada preview.
e.
Apabila sudah ditentukan klik OK dengan catatan kita bisa melakukan pengaturan
pada border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.
C. Edit
Teks
1.
Menandai Teks
Menandai Teks bisa diitilahkan dengan menyorot teks, memilih
teks atau juga memblok teks. Cara memilihy teks, bisa menggunakan mouse,
keyboard atau gabungan keduanya.
a. Menggunakan
Keyboard
Tombol yang digunakan adalah:
Tombol
|
Fungsi
|
Shift + /
|
Menandai satu
karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point
|
Shift +
|
Menandai satu baris
keatas atau bawah
|
Ctrl+Shift+/
|
Menandai sampai ke
awal/akhir paragraf
|
Ctrl+Shift+
|
Menandai satu kata
disebalah kanan /kiri insertion point
|
Shift+End
|
Menandai sampai ke
akhir baris
|
Shift+Home
|
Menandai sampai ke
awal baris
|
Shift+Page Up
|
Menandai sampai
satu layar ke atas
|
Shift+Page Down
|
Menandai sampai
satu layar ke bawah
|
Ctrl+Shift+Home
|
Menandai sampai ke
awal dokumen
|
Ctrl+Shift+End
|
Menandai sampai ke
akhir dokumen
|
Ctrl+A
|
Menandai seluruh
teks yang ada pada dokumen
|
b. Menggunakan
Mouse
Tombol
|
Fungsi
|
Klik tahan(drag)
teks yang akan diinginkan
|
Memilih sembarang
teks
|
Klik ganda pada
kata
|
Memilih satu kata
|
Klik pada selection
bar
|
Memilih satu baris
|
Drag pada selection
bar
|
Memilih beberapa
baris
|
Klik ganda pada
selection bar
|
Memilih satu
paragraf
|
c. Menggunakan
Mouse dan keyboard
Tombol
|
Fungsi
|
Tekan Ctrl lalu
klik kalimat yang diinginkan
|
Memilih satu
kalimat
|
Tekan ALT lalu drag
mouse ke posisi yang diinginkan
|
Memilih berbentuk
kolom
|
2. Memindah
Teks
Untuk memindahkan Teks ke lokasi baru pada dokumen yang
sedang di kerjakan, langkah-langkahnya:
a. Pilihlah
teks yang akan dipindahkan.
b. Klik
Home, pada grup ClipBoard, klik ikon Cut bisa juga dengan klik kanan pada teks
yang terpilih lalu klik Cut.
c. Tentukan
lokasi baru tempat penyimpanan teks yang kita ambil tadi.
d. Masih
di tab Home, klik ikon Paste.
3. Menyalin
Teks
Untuk menyalin teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedag
dikerjakan , langkah-langkahnya:
a. Pilihlah
teks yang akan dipindahkan.
b. Klik
tab Home lalu klik ikon Copy.
c. Tentukan
lokasi baru tempat penyimpanan teks yang kita ambil tadi.
d. Masih
di tab Home, klik ikon Paste.
4. Undo
dan Redo
Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja
diberikan pada Microsoft Word. Caranya dengan menekan ikon Undo pada Quick
Access Toolbar atu dengan menekan Ctrl+Z di keyboard. Redo adalah untuk
mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word. Caranya dengan
menekan ikon Repeat/Redo pada Quick Access Toolbar atau dengan menekan Ctrl+Y
di keyboard.
5. Menemukan
kata pada dokumen yang tersebar
Untuk menemukan kata pada dokumen yang tersebar bisa
menggunakan fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:
a. Klik
Tab Home lalu cari grup editing dan klik Find maka muncul kotak dialog Find and
Replace.
b. Pada
kotak pilihan Find What, tulislah teks yang akan dicari.
c. Lalu
klik Find Next untuk mencari perkata.
6. Menggati
kata pada dokumen
Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang
terdiri dari banyak halaman alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan
dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik secara manual. Maka untuk
menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
a. Klik
tab home lalu cari grup editing dan klik Replace maka muncul kotak dialog Find
dan Replace.
b. Pada
kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan diganti.
c. Pada
kotak pilihan replace with, tulislah kata yang baru.
d. Klik
replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata
yang dimaksud,
7. Menghapus
Teks
a. Pilih
teks yang akan dihapus.
b. Tekan
delete di keyboard.
D. Pengaturan
Halaman
v Mengatur ukuran kertas
Langkah-langkahnya:
a. Klik
tab Page Layout.
b. Klik
perintah size di grup Page Setup untuk menentukan ukuran kertas. Apabila tidak
ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan memunculkan
kotak dialog page setup. Lalu tentukan:
1.
Lebar kertas pada kotak pilihan Width.
2. Tinggi
kertas pada kotak pilihan Height/
c. Pada
pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan digunakan apakah seluruh dokumen
aktif sampai akhir.
d. Lalu
klik OK.
v Menentukan Orientasi Kertas
Langkah-langkahnya:
a. Masih
di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation.
b. Lalu
klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi tegak dan
landscape untuk orientasi mendatar.
v Menentukan Batas Pinggir Kertas
(Margin)
Langkah-langkahnya:
a. Masih
di tab page layout dan grup page setup. Klik perintah Margin lalu klik ukuran
Margin yang dikehendaki.
b. Apabila
tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan memunculkan
kotak dialog page setup.
Lalu tentukan:
1.
Pada kotak pilihan top tentukan lebar margin atas.
2. Pada
kotak pilihan Bottom, tentukan lebar margin di bawah.
3. Pada
kotak pilihan left tentukan lebar margin kiri.
4. Pada
kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
5. Pada
kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter
position tentukan letak penjilidan apakah diikuti, di atas atau dikanan.
Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin melakukan penjilidan.
6. Pada
pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan digunakan apakah seluruh dokumen
aktif sampai akhir.
c. Lalu
klik OK.
v Membuat Bingkai pada Halaman
Untuk memoercantik dokumen, kita bisa menambah bingkai pada
halaman dengan cara:
a. Tandai
teks yang akan diberi bingkai.
b. Klik
menu Page Layout lalu klik Page Border pada grup page background yang akan
menampilkan kotak dialog border and shading.
c. Klik
tab Page Borders.
d. Lakukan
pengaturan pada:
1.
Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis baris yang akan digunakan.
2. Kotak
pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diinginkan.
3. Kotak
pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diinginkan.
4. Kotak
pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin
menggunakan garis.
5. Pada
kotak pilihan Apply to; tentukan kemana penerapan yang akan digunakan misalnya
teks atau paragraf.
6. Pastikan
pada setting yang terpilih bukan pilihan none, lihatlah hasinya pada preview.
e. Klik
OK.
v Header dan Footer
Header adalah teks yang khusus diletakkan di bagian atas
halaman yang akan selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer kebalikan
dari Header. Header dan Footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan
dari naskah yang diketik.
a. Klik
tab Insert.
b. Klik
perintah Header atau Footer pada grup Header&Footer lalu pilih formal yang
diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas atau bawah
dokumen dan muncul tab design pada ribbon.
c. Ketikkan
teks yang untuk header and footer sesuai dengan keinginan kita.
d. Untuk
pindah ke Footer klik perintah go to footer. Lalu ketikkan teks untuk footer.
e. Untuk
pindah ke header klik perintah go to Header, Lalu ketikkan teks untuk header.
f.
Setelah selesai klik close Header and Footer untuk keluar dari format ini.
g. Untuk
mengedit Header and Footer tinggal klik perintah Header atau footer pada grup
Header&Footer lalu klik edit header/footer.
h. Dan
untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada grup Header
& Footer lalu klik Remove header/footer.
Materi TIK BAB 6
BAB 6
Variasi Dokumen Pengolah Kata
A. Menyisipkan Tabel
ü Membuat
tabel baru
Untuk menambahkan tabel ke dalam dokumen word
langkah-langkahnya;
a. Klik tab insert lalu klik ikon Table
pada grup ikojn Tables.
b. Lalu soror banyaknya kolom dan baris
yang akan disipkan.
c. Apabila kolom dan baris pada tabel yang
disipkan dalsm jumlah banyak, maka setelah menekan ikon table dilakukan dengan
menekan insert table yang akan menampilkan kotak dialog insert table.
1. Pada number of columns, tentukan banyak
kolom yang akan disipkan.
2. Pada number of rows, tentukan banyak
baris yang akan disisipkan.
d. Tabel baru akan ditambahkan pada
dokumen.
ü Menyisipkan
baris atau kolom baru
Apabila dalam tabel yang tekah dibuat terdapat kekurangan
baris atau kolom maka ia dapat menyisipkan kolom atu baris baru.
a. Sorot kolom/baris pada tabel yang akan
disisipi dengan kolom atau baris baru.
b. Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada
grup Rows & Columns kita dapat memilih pilihan berikut:
1. Insert Above untuk menyisipkan baris
baru diatas baris yang disorot.
2. Insert Below untuk menyisipkan baris
baru dibawah baris yang disorot.
3. Insert Left untuk menyisipkan baris
baru diatas baris yang disorot.
4. Insert insert Below untuk menyisipkan
baris baru dibawah baris yang disorot.
ü Menghapus
sel, baris, kolom atau tabel
Apabila dalam tabel yang kita buat ada kelebihan sel, baris
ataupun kolom, maka kita bisa menghapusnya dengan cara:
a. Sorot kolom atau baris yang akan
dibuang.
b. Pada Table Tools, klik Tab Layout. Pada
grup Rows & Columns, klik perintah deete dan kita dapat memilih pilihan
berikut:
1. Delete Cells untuk menghapus sel yang
ditempati insertion point.
2. Delete Columns untuk mengapus kolom
yang tersorot.
3. Delete Rows untuk menghapus baris yang
tersorot.
4. Delete Table untuk mengahapus tabel
yang ditempati insertion point.
ü Merubah
perataan teks pada setiap sel
Teks yang kita masukkan ke dalam tabel dapat kita atur
perataanya dengan menggunakan alligment pada tab Home di grup Paragraf.
Langkah-langkahnya:
a. Sorot beberapa sel yang akan dirubah
perataan/posisinya.
b. Pada Table Tools, di tab Layout dan
grup Alligment, kita dapat memilih dengan menekan salah satu bentuk perataan
sesuai dengan yang kita inginkan.
Untuk mengatur orientasi/arah teks pada tabel,
langkah-langkahnya:
a. Sorot teks pada tabel yang akan dirubah
orientasinya.
b. Pada table tools di tab layout dan grup
Alligment kita dapat menekan perintah teks Direction dan lakukan beberapa kali
sehingga arah teks sesuai dengan keinginan kita.
ü Menggabungkan
Sel
Untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu,
langkah-langkahnya:
a. Sorot beberapa sel yang akan digabung.
b. Klik perintah Merge Cells pada table
tools, di tab layout dan grup Merge.
ü Mengatur
lebar baris atau kolom
Untuk mengatur ukuran baris atau kolom, langkah-langkahnya:
a. Sorot baris atau kolom yang akan diubah
ukurannya.
b. Klik tab Layout, pengaturan lebar baris
dan kolom terdapat pada Ribbon Cell Size.
B. Menyisipkan Grafik
Dalam membuat naskah
kadang-kadang diperlukan grafik untuk menggambarkan suatu kondisi tertentu,
misalnya grafik hasil penjualan. Berikut ini akan dijelaskan
langkah-langkahnya:
1. Klik tab insert, sehingga muncul
ikon-ikon untuk pembuatan grafik, lalu klik Chart.
2. Akan muncul Chart Type, yang berisi
tipe-tipe grafik. Pilih salah satu dengan klik.
3. Akan muncul tampilan grafik dan jendela
Excel.
4. Setelah selesai klik ikon Close pada
Excel. Grafik pada dokumen Word kalian telah berganti.
C. Menyisipkan Gambar
ü Menyisipkan
ClipArt
ClipArt adalah gambar atau ilustrasi yang disediakan Microsoft
Word. Gambar-gambar ini dapat ditambahkan dalam teks sehingga memperindah
tampilan teks. Untuk menambahkan ClipArt, kalian dapat melakukan
langkah-langkah berikut:
a. Klik menu insert kemudian klik ikon
ClipArt.
b. Lakukan klik pada kotak Organize Clips.
c. Pada kotak Collection List, kamu dapat
memilih sumber ClipArt yang dapat kamu ambil.
ü Menyisipkan
Gambar
Untuk menambahkan gambar dalam teks, kamu dapat melakukan
langkah-langkah berikut:
a. Letakkan kursor di bagian dokumen yang
kamu inginkan. Klik menu insert, kemudian pilih Picture. Lanjutkan dengan
memilih From File. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Picture.
b. Carilah letak gambar yang kamu inginkan
pada kotak Look in.
c. Klik nama File gambar tersebut.
d. Klik insert sehingga gambar menyisip
dalam dokumen.
D. Membuat Mail Merge
Mail merge atau surat
masal
adalah salah satu fasilitas di Ms Word untuk mempermudah user melakukan
pekerjaan dengan hanya membuat satu format surat namun dengan berbagai tujuan
alamat dan nama yang berbeda. Tentu hal ini akan sangat mempermudah sekali
pekerjaan kita. Kita tidak perlu lagi mengetik satu persatu tujuan dan nama
alamat yang dituju, cukup hanya dengan mengetik daftar nama serta alamat yang
dikehendaki maka nama, alamat yang dibuat akan langsung bergabung atau merger
dengan format surat tadi.
Tidak hanya format
surat saja kegunaan mail merge ini, Jika kita mengetik dengan format yang sama
atau blanko formulir yang sama namun dengan isian yang berbeda, maka mail merge
lah solusinya. Cukup buat format blangko atau formulir yang dikehendaki dan
membuat daftar isian formulir, maka sudah cukup. Hasilnya, setiap isian dari
formulir tersebut akan silih berganti sesuai dengan daftar yang telah dibuat.
Untuk membuat mail
merge berikut ini adalah langkah-langkahnya :
1.
Buat dokumen terlebih
dahulu (bisa berupa surat, blangko formulir, atau dokumen yang lain)
2. Klik ribbon Mailings kemudian
klik Start Mail Merge, pilih Step by Step Mail Merge Wizard
3. Akan muncul panel Mail Merge disebelah
kanan jendela Word anda.
4. Pada Select document type pilih Letters
kemudian klik Next pada bagian bawah untuk melanjutkat.
5. Pilih Use the current document
kemudian klik Next
6. Pada pilihan select recipients, jika
anda belum membuat daftarnya pilih saja Type a new list kemudian klik Create.
7. Akan muncul jendela New Address
list. Untuk memudahkan pekerjaan kita nantinya sebaiknya kolom yang ada
dihapus kemudian dibuat kolom isian yang baru sesuai dengan yang dibutuhkan.
a. Klik Customize columns
b. Pilih filed name kemudian klik tombol delete,
sampai semua nama kolom terhapus.
c. Untuk membuat field name baru klik Add
kemudian beri nama sesuai dengan kebutuhan (seperti Nama, Alamat, dsb)
d. Tambahkan beberapa filed sesuai dengan
kebutuhan anda.
e. Jika dirasa sudah cukup klik OK
f.
Muncul jendela New
address list. Masukkan data-data yang dibutuhkan sampai selesai, kemudian
klik OK
g. Untuk menghapus entry klik pada entry
yang mau dihapus kemudian klik delete. Untuk menambah entry baru klik
pada new entry.
h. Simpan pada folder dimana tempat
dokumen tersimpan kemudian klik Save.
i.
muncul daftar list
yang sudah siap untuk dimasukkan. Untuk memasukkan semua beri tanda centang
pada kotak yang ada, atau bisa anda pilih sendiri sesuai kebutuhan daftar yang ada
dengan menghilangkan tanda centang pada list tersebut.
8. Klik Next : Write your letter untuk
melajutkan
9. Sampai disini kita akan memasukkan
daftar field yang telah kita buat tadi untuk dimasukkan pada dokumen. Arahkan
kursor pada tempat filed diletakkan.
10. Pada pilihan write your letter, pilih More
item
11. Pada jendela yang muncul pilih nama
filed sesuai dengan dokumen kemudian klik insert.
12. Ulangi langkah diatas sampai data diisi
dengan field yang sesuai. Sehingga tampilannya akan seperti dibawah ini.
13. kemudian klik Next untuk melihat
hasil merge data. Klik tanda panah kekanan atau kekiri pada preview your
letters untuk melihat hasil.
14. Jika ada yang masih salah datanya bisa
diubah datanya pada edit recipient list. Jika sudah cukup klik Next untuk
complete the merger.
15. Terdapat dua pada pilihan complete
merger yaitu Print dan Edit individual letters. Jika anda pilih
merger print, maka data merger akan langsung dicetak melalui printer. Jika
dipilih Edit individual letters maka data akan ditampilkan pada beberapa
halaman langsung di Ms Word. Silahkan pilih sesuai kebutuhan.