Senin, 11 Februari 2013


BAB 1
SISTEM OPERASI KOMPUTER


Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh dari Sistem operasi Komputer misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain.


A.                       Aktivasi Komputer
Komputer dirancang dari kode-kode program yang sistematis. Agar kode-kode ini dapat berjalan ada aturan-aturan tertentu dalam penggunaan komputer . sebagai pengguna kita harus menaati peraturan yang ditetapkan dalam penggunaan komputer dengan cara menggunakan sesuai dengan prosedurnya sehingga kerja komputer maksimal.
1.      Mangaktifkan Komputer
Mengaktifkan komputer adalah tahap awal sebelum kita bekerja dengan komputer. Adapun langkah-langkah aktivasi awal komputer antara lain:
a.       Pastikan instalasi komputer dalam keadaan baik.
b.      Hubungkan kabel power komputer pada sumber listrik.
c.       Tekan tombol power pada stabilizer atau UPS jika menggunakannya.
d.      Tekan tombol power pada PC.
e.       Tekan tombol power pada monitor.
f.       Windows akan melakukan proses booting.
g.      Windows akan menampilkan desktop. Dengan begitu komputer akan siap digunakan.
2.      Menonaktifkan komputer
Mengakhiri operasi komputer yaitu dengan cara nonaktifkan komputer. Sebelum menonaktifkan komputer, pastikan semua program aplikasi telah telah tertutup dan komputer tidak sedang melakukan proses apapun. Cara menonaktifkan komputer adalah:
a.       Klik start pada Taksbar
b.      Klik Turn Off Komputer
c.       Pilih turn off pada jendela turn off komputer.
B. Operating System (OS) dan Basic Input Output System (BIOS)
Operating System (OS) dan Basic Input Output System (BIOS) adalah dua sistem dasar yang mengatur kerja komputer. Kedua sistem ini bekerja pada lapisan bawah dari komputer. Meski berada pada lapisan bawah kedua sistem ini sangat dibutuhkan dalam komputer. Untuk lebih jelasnya, pelajarilah uraian materi dibawah ini dengan seksama.
1.     Sistem Operasi
Dalam ilmu komputer, sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian:
a.       Mekanisme boot,yaitu meletakkan kernel ke dalam memori
b.      Kernel,yaitu inti dari sebuah sistem operasi
c.       Command Interpreter/shell,yang bertugas membaca input dari pengguna
d.      Pustaka-pustaka,yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan      standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
e.      Driver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal,sekaligus untuk mengontrol mereka.
Sistem Operasi pertama yang digunakan computer system umum (termasuk PC,komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar :
a.       Keluarga Microsoft Windows
Antara lain : Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3x.),Windows 9x (Windows 95,98,dan Windows ME),dan Windows NT (Windows NT 3.X,Windows NT 4.0,Windows 2000,Windows XP Server 2003,Windows Vista,Windows Server 2008,Windows 7 tahun 2009,dan Windows 8 tahun 2012).
b.      Keluarga Unix
Yang termasuk keluarga Unis menggunakan antarmuka system operasi POSIX,seperti SCO UNIX,keluarga BSD(Berkeley Software Distribution),GNU/Linux,MacOS/X (berbasisi kernel BSD yang dimodifikasi,dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
c.       Mac OS
Sistem Operasi yang digunakan untuk computer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh.Sistem Operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard).Musim panas 2011 derencanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
2.      BIOS
Pengertian BIOS

Bios merupakan singkatan dari Basic Input Output System. Bios merupakan sebuah program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi mengendalikan atau mengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer.
Bios disimpan atau ditanamkan di ROM ( read only memory ).

Setiap Motherboard memiliki yang namanya Bios, dan bila bios ini rusak maka kemungkinan besar motherboard tidak dapat digunakan kembali ( kecuali bios di install ulang atau di upgrade ). Karena Bios ditanamkan di ROM, maka kemungkinan kita hanya bisa merubah pengaturan yang telah ada, misalkan kita merubah besarnya memory yang digunakan untuk VGA yang berjenis onboard, atau mengubah waktu dan tanggal, serta mengubah settingan dasar lainnya. Namun yang paling sering dirubah dan perlu diketahui yaitu merubah urutan booting, dan mengecek ada tidaknya suatu komponen komputer yang kita pasang. Misalkan kita memasang harddisk di komputer kita, namun setelah kita cek dibios tidak ada harddisk maka kemungkinan harddisk tidak terpasang dengan benar, jadi bios ini sangat penting peranannya bagi jalannya sistem komputer.

Ada berbagai macam merek Bios, tergantung motherboard yang kita pakai . Yang terkenal yaitu, AMI BIOS, Phoenix BIOS, dll.
Jika anda akan merubah settingan bios, anda dapat melakukannya pada saat proses booting (menyalakan komputer), setiap Bios memiliki cara masing masing untuk masuk ke dalam Menu biosnya, yang paling umum adalah menekan tombol del atau alt+f4. Lihat saja petunjuk yang keluar dilayar monitor pertama kali komputer dinyalakan.

Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.

Fungsi Bios
1. Mengenali semua hardware / perangkat keras yang terpasang pada PC / Komputer.
2. Inisialisai ( Penyalaan ), serta pengujian terhadap semua perangkat yang terpasang ( Dalam proses yang dikenal dengan istilah Power On Self Test)
3. Mengeksekusi MBR ( Master Boot record ) Yang berada pada sector pertama pada harddisk, yang fungsinya ialah untuk memanggil Sistem Operasi dan Menjalankannya.
4. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting/urutan booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
5. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Jenis BIOS yang saat ini sangat banyak digunakan adalah:
a.       AWARD BIOS
b.      AMI BIOS
c.       Phoenix BIOS

Untuk masuk pada menu BIOS ada berbagai macam cara tergantung dari BIOS yang anda gunakan. Untuk Award dan Ami umumnya menggunakan tombol Delete pada saat pertama kali komputer di nyalakan.
3.     Hubungan OS dan BIOS
Seperti yang telah kita ketahui BIOS adalah sebuah software kecil yang ditanam/disimpan dalam sebuah memory ROM dengan jenis EPROM /EEPROM,yang bertugas mengidentifikasi dan mengontrol perangkat keras/hardware yang terhubung pada Motherboard,BIOS juga merupakan software yang berjalan pada memory yang terdiri dari semua driver yang meng-interface hardware ke sistem operasi. Sumber informasi yang diperoleh pada BIOS dapat berasal dari beberapa sumber yaitu :
a.       ROM Motherboard
b.      ROM Card Adapter (seperti: soundcard,video card)
c.       Diload ke dalam RAM dari flashdik (device driver)
Sedangkan Sistem Operasi adalah sebuah perangkat lunak sistem yang dapat mengatur dan mengendalikan perangkat keras.Sistem Operasi tidak dapat langsung mengendalikan perangkat keras tanpa ada informasi yang diperoleh dari BIOS.
BIOS juga memiliki fungsi bertindak sebagai perantara dari OS,dan tugas OS memberikan kemudahan-kemudahan kepadauser dalam penggunaan komputer.
Dengan adanya BIOS,OS dapat mengontrol,penyimpanan data,input,output dari suatu perangkat ke perangkat lain.Sistem operasi mempunyai 2 tugas utama yaitu :
a.       Pengelola seluruh sumber daya system komputer (sebagai resource manager)
b.      Sistem operasi sebagai penyedia layanan(extended/virtual machine)
Sasaran dari system operasi ini adalah :
a.              Kenyamanan,harus membuat pengguna komputer menjadi nyaman.
b.      Efisien,menjadikan pengguna sumber daya komputer secara efisien.
c.       Mamapu berevolusi,harus dibagun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembanagan,pengujian dan pengajuan fungsi-fungsi yang baru tanpa mengganggu layanan yang dijalankan oleh sisitem komputer.


• Menjalankan setup BIOS
saat komputer sedang melakukan booting, tekan tombol DEL sehingga muncul setup bios. untuk mengoperasikan setup bios beberapa tombol yang berfungsi adalah :
1. Esc / escape : keluar dari setup BIOS
2. anak panah : tombol memilih menu
3. D : memodifikasi panjang field
4. F1 : mencari bantuan fungsi tombol
5. F10 : keluar dari setup BIOS dan menyimpan hasil setup
Cara mengoperasikan BIOS adalah dengan menggunakan anak panah, pilih salah satu yang ada di setup.

BIOS adalah program yang pertama kali di-load atau dijalankan oleh komputer pada saat dinyalakan.
Nantinya dari BIOS inilah yang akan menjalankan OS yang ada di komputer.
Jika OS tidak ada, maka BIOS itu sendiri yang akan ditampilkan di layar monitor komputer.

Dampak negative computer tanpa BIOS.
Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.

Dampaknya adalah apabila computer tanpa bios computer tidak bias menjalankan operating system karena operating system bisa dijalankan apabila terdapat BIOS.
C. Sistem Operasi dan Program Aplikasi
Kita dapat melihat system operasi yang dipakai aplikasi pada komputer kita dengan cara :
a.       Pilih tombol Start pada Taskbar.
b.      Pilih Control Panel.
c.       Selanjutnya akan ditampilkan jendela Control Panel kemudian pilih System.
d.      Selanjutnya akan ditampilkan jendela System Properties yang menampilkan informasi sistem komputer yang digunakan.

Selain itu,kita juga dapat melihat program-program aplikasi yang terpasang dalam komputer.Untuk melihat program aplikasi yang terinstall pada komputer kita dapat melihatnya dengan Klik Start-All Programs.Disana akan ditampilkan program-program aplikasi apa saja yang telah terinstall.
Selain itu program aplikasi yang terinstall dapat dilihat pada Winsows Explorer,caranya :
a.       Buka Windows Explorer
b.      Klik directory system (di sini berada pada directory D)
c.       Klik Program Files.Program aplikasi yang sudah diinstal akan ditampilakan di sebelah kanan.

BAB 3
Manajemen File

Manajemen File

Hal pokok yang harus kita pelajari agar dapat mengoperasikan komputer dengan baik adalah mengelola file dan mengatur peripheral  komputer.
Aktivitas manajemen file terdiri atas penempatan file dalam folder yang sesuai, membuat folder, penggantian nama file/folder, pemindahan file ke folder lain, penghapusan file/folder yang tidak diperlukan lagi, dan sistem backup data agar ada file cadangan jika terjadi kerusakan file dalam komputer.
Untuk mendapatkan keuntungan manajemen file, anda harus memahami langkah-langkah manajemen file yang benar. Anda juga harus memperhatikan file-file yang tidak boleh diubah terutama untuk file-file sistem di dalam folde C:/Windows karena isi folder tersebut digunakan untuk mengatur sistem dalam komputer anda. Karena perubahan nama maupun letak file sistem dapat mengganggu kinerja komputer.
Windows Explorer adalah program aplikasi yang digunakan untuk pengaturan file dan folder pada sistem operasi Windows. Folder adalah tempat atau ruang penyimpanan file-file yang anda pergunakan. Dengan adanya Windows Explorer anda dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan pengaturan file seperti: menyalin, memindah, menghapus, dan memformat media penyimpanan file (misalnya disket atau USB Flash Disk).
·         Manajemen dalam pengertiaanya adalah mengatur atau mengelola.
·         File disebut sebagai berkas atau suatu kumpulan data dan informasiyang terstruktur.
jadi manajemen file adalah mengatur dan mengelola informasi yang berbentuk file di dalam media penyimpanan komputer.
·         Ekstension file, bisa dikatakan suatu karakteristik atau ciri dari jenis file tersebut, terbagi dalam beberapa jenis file:
1. Jenis file gambar mempunyai beberapa ekstensi, seperti: jpg, gif, tiff, bmp, png.
2. Jenis file suara mempunyai beberapa ekstensi, seperti: mp3, wav, wma, amr.
3. Jenis file video mempunyai beberapa ekstensi, seperti: avi, mpg, flv, rm, mp4.
4. Jenis file dokumen mempunyai beberapa ekstensi, seperti: doc, docx, xls, xlsx, ppt, pptx, rtf.
·         Selain jenis file, terdapat juga atribut file, diantaranya:
1. Hidden, artinya file tersebut akan disembunyikan oleh sistem operasi.
2. System, artinya file tersebut merupakan bagian dari sistem operasi.
3. Read only, artinya file tersebut hanya dapat dibaca dan tidak dapat dimodifikasi.
4. Archieve, artinya file tersebut merupakan backup dari file yang asli.
Dalam pengelolaan file ataupun folder, diusahakan tidak memindahkan atau mengganti nama file atau folder yang terdapat dalam C:\Windows (tempat penyimpanan file system perangkat lunak sistem operasi) dan C:\Program Files(tempat penyimpanan perangkat lunak program aplikasi)
Menggunakan Windows Explorer dalam manajemen file dan folder.
1.   NEW FOLDER: Membuat Folder baru, Pilih tempat (folder) mana yang diinginkan untuk membuat folder baru, klick kanan di area kosong disebelah kanan, pilih new, dan klick folder, ketikkan nama folder, dan tekan enter.
2.  DELETE: Menghapus Folder ataupun File, Seleksi folder atau file yang ingin dihapus, ==>pada keyboard tekan Del atau Ctrl+D (untuk penghapusan file dan tersimpan di Recycle Bin), atau tekan Shift+Del (menghapus file secara permanen). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih delete, kemudian klick Yes untuk menghapus dan No untuk membatalkan hapus.
3.  RENAME: Mengganti nama folder ataupun file, Seleksi folder atau file yang ingin diganti, ==>pada keyboard tekan F2, ganti nama file (jangan dihapus ekstensi filenya). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih rename ganti nama file (jangan dihapus ekstensi filenya).
4.  CUT: Memindahkan folder atau file, pilih folder atau file, ==>pada keyboard tekan Ctrl+X, dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan dengan cara tekan Ctrl+V (PASTE). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih cut, dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan dengan cara klik kanan pilih paste.
5.  COPY: Menyalin folder atau file, pilih folder atau file, ==>pada keyboard tekan Ctrl+C, dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan dengan cara tekan Ctrl+V (PASTE). ==> pada mouse klik kanan pada folder atau file yang diseleksi pilih copy dan pindahkan ke tempat lain yang diinginkan dengan cara klik kanan pilih paste.
RECYCLE BIN; fungsinya menampung secara sementara folder atau file yang dihapus (penghapusan tidak permanen)
1.   Membatalkan penghapusan. Pilih panel folder recycle bin atau icon, kemudian pilih folder atau file yang ingin dibatalkan penghapusannya, selanjutnya klik kanan pada tempat yang diseleksi dan pilih restore.
2.  Membersihkan recycle bin. Pilih panel folder recycle bin atau icon, selanjutnya pilih empty recycle bin atau dengan cara klick kanan di tempat yang kosong fan pilih empty recycle bin.

A.      Manfaat Manajemen File
1.      Mengatur data atau file di komputer;
2.      Memudahkan pencarian file;
3.      Cara untuk menghemat media penyimpanan hard disk dengan menghapus file yang tak diperlukan;
4.      Mengurangi risiko kehilangan data dengan membuat backup (file cadangan).
BAB 4
Perangkat Lunak Pengolah Kata

Perangkat lunak pengolah kata  adalah suatu aplikasi komputer yang digunakan untuk produksi (termasuk penyusunan, penyuntingan, pemformatan, dan kadang pencetakan) segala jenis bahan yang dapat dicetak.
Jenis-jenis Software Pengolah Kata
Jenis-jenis program pengolah kata sangat banyak, beberapa diantaranya yaitu :
* AbiWord
* KWord
* Microsoft Works Word Processor
* StarOffice Writer
* WordPerfect
* WordPad
* Chiwriter
* WordStar
A.Memulai Microsoft Word 2007

Untuk memulai menggunakan program pengolah kata Microsoft Word 2007 langkah-langkahnya adalah:
1.      Klik Start pada Taskbar,
2.      Pilih All Program,
3.      Pilih Microsoft Office,
4.      Klik Microsoft Office Word 2007.
Cara lain untuk mengaktifakan program pengolah kata Microsoft Word 2007 adalah dengan double klik ikon shortcut Microsoft Office Word 2007 yang terdapat pada desktop.
Setelah kita klik Microsoft Word 2007 maka CPU akan memproses perintah yang kita berikan untuk membuka program Microsoft Word 2007.Sebagai tanda bahwa CPU telah melaksanakan perintah yang kita berikan pada desktop akan ditampilkan jendela program Microsoft Word.


Bagian-bagian Microsoft Word
1.          Office Button atau Tombol office adalah tombol berbentuk bulat di sebelah kiri atas pada produk Microsoft Office 2007 dan 2010. Fungsi Office button adalah untuk menampilkan menu-menu New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, Close dan Optoins. Adapun fungsi dari sub menu office button adalah sebagai berikut :
2.      Quick access toolbar atau bar percepatan menu berisi tombol-tombol menu yang digunakan untuk mempercepat perintah dalam pengerjaan dokumen. Tombol-tombol menu dalam Quick Access Toolbar ini merupakan shortcut dari perintah yang ada di Office Button.
3.         Title bar atau daerah judul berisi tentang informasi dan nama dokumen yang sedang dikerjakan.
4.         Minimize button,yaitu tombol yang digunakan untuk memyembunyikan
5.         Restore,untuk menampilkan kembali jendela dengan ukuran sebelumnya.
6.         Exit button,digunakan untuk menutup atau keluar dari lembar kerja.
7.         Ribbon tool atau pita peralatan merupakan tempat menu-menu perintah yang digunakan untuk mengedit dokumen. Ribbon Menu terdiri atas Menu Bar dan Toolbars. Menu Bars (baris menu) berisi barisan perintah menu, yaitu menu Home, Insert, Page Layout, References, Mailing, Reviews. Sedangkan toolbars berisi tombol perintah menu yang meruapakan isi dari menu-menu perintah dalam menu bar. Tampilan Toolbars berubah-ubah tergantung pada menu yang diaktifkan.
8.         Horisontal ruler atau pengaris mendatar yaitu suatu skala untuk pengukuran lebar lembar kerja dalam satuan inci atau sentimeter,tergantung setting yang digunakan.
9.         Vertical ruler atau penggaris berdiri yaitu suatu skala untuk pengukuran panjang lembar kerja dalam satuan inci atau sentimeter,tergantung setting yang digunakan.
10.       Status bar atau daerah status dokumen menampilkan informasi tentang posisi kursor, jumlah halaman, jumlah kata, serta informasi lain tentang dokumen yang sedang dikerjakan.
11.        Document Area terletak di tengah jendela berupa area putih seperti kertas kosong yang siap untuk ditulis. Daerah ini merupakan daerah untuk mengetik dan mengedit dokumen.
12.       Zooming button yaitu tombol yang berguna untuk mengatur besar kecilnya tampilan halaman.
13.       Cursor (kursor) merupakan garis tegap berkedip. Semua karakter yang diketik akan muncul dari Cursor ini.
14.       Zooming slider slide yang digunakan untuk mengatur besar kecilnya tampilan halaman.
15.       Horisontal scroll bar atau penggulung mendatar digunakan untuk menggeser lembar kerja ke kanan atau ke kiri.
16.       Vertical scrollbar atau penggulung berdiri digunakan untuk menggeser lembar kerja ke atas atau ke bawah.
17.       Ruller merupakan mistar untuk mengatur Tab, Margin, dan Indent
18.       Scroll Bar berfungsi untuk menggeser layar dokumen kerja. Jika menggeser layar dokumen kerja ke kiri atau ke kanan, gunanaya Horizontal Scroll Bar sedangkan jika untuk menggeser layar dokumen kerja ke atas dan ke bawah, gunakan Vertical Scroll Bar.

B.Fungsi Menu dan Ikon Microsoft Word 2007

1.      Office Button
Office Button berisi ikon-ikon sebagai berikut :

Nama
Fungsi
New
New adalah pilihan untuk membuat dokumen baru.
Open
Open adalah pilihan untuk membuka kembali dokumen yang telah disimpan.
Save
Save adalah pilihan untuk menyimpan dokumen yang telah disimpan setelah diubah.
Save As
Save As adalah pilihan untuk menyimpan dokumen baru atau dokumen lama dengan nama yang berbeda.
Print
Print adalah pilihan untuk mencetak dokumen.
Prepare
Prepare adalah pilihan untuk persiapan publikasi dokumen.
Send
Send adalah pilihan mengirimkan dokumen melalui e-mail atau internet Faximile.
Publish
Publish adalah pilihan untuk mengunggah dokumen ke internet melalui blog atau dokumen managemen server.
Close
Close adalah pilihan untuk menutup lembar kerja.
2.      Tab Menu Insert
berisi perintah untuk menyisipkanobjek pada dokumen seperti gambar,table,grafik,dsb.

a. Tables
Nama
Fungsi
Pivot Table
Meringkas data menggunakan Tabel Pivot atau untuk menyisipkan Chart Pivot.
Table
Untuk membuat tabel.

b.Ilustrations

Nama
Fungsi
Picture
Menyisipkan gambar.
Clip Art
Menyisipkan gambar Clip Art.
Shapes
Menyisipkan bentuk-bentuk dasar.
SmartArt
Menyisipkan grafik SmartArt.

c. Charts
Nama
Fungsi
Column
Menyisipkan grafik batang.
Line
Menyisipkan grafik garis.
Pie
Menyisipkan grafik pie.
Bar
Menyisipkan grafik dalam bentuk mendatar.
Area
Menyisipkan grafik area.
Scatter
Menyisipkan grafik scatter (menyebar).
Other Charts
Pilihan  grafik yang lain.
d. Links

e.Text
Nama
Fungsi
Text Box
Menambah text box (kotak teks).
Header & Footer
Menambah header dan footer dokumen.
Word Art
Menambah tulisan artistik WordArt.
Signature Line
Menambah garis tanda tangan.
Object
Menambah objek Microsoft Office.
Symbol
Menambah simbol-simbol.

3.         Tab Menu Home
Menu Home berisi operasi standar pada pengolahan data Ms Excel, seperti menyalin data, mengatur huruf, perataan teks, dan lain sebagainya. Ribbon yang terdapat pada menu Home adalah :
a. Clipboard
Nama
Fungsi
Paste
Menampilkan data hasil Cut atau Copy
Cut
Memindahkan data dengan cara dipotong
Copy
Menyalin data
Format Pointer
Menyalin format data dan mengaplikasikan pada data yang lain.

b. Font
Nama
Fungsi
Font
Mengatur pilihan jenis huruf
Font size
Mengatur pilihan ukuran huruf
Bold
Membuat cetakan huruf tebal
Italic
Membuat cetakan huruf miring
Underline
Membuat cetakan huruf garis bawah
Increase Font size
Menambah ukuran huruf
Decrease Font size
Mengurangi ukuran huruf
Border
Menambah bingkai pada tabel
Fill color
Memberi warna pada tabel
Font color
Memberi warna pada huruf

c. Alignment
Nama
Fungsi
Top Align
Mengatur posisi teks berada di atas
Middle Align
Mengatur posisi teks berada di tengah
Button Align
Mengatur posisi teks berada di bawah
Orientation
Mengatur posisi teks dengan posisi menurun atau miring.
Align Text Left
Mengatur paragraf rata kiri
Align Text Center
Mengatur paragraf rata tengah
Align Text Right
Mengatur paragraf rata kanan
Decrease Indent
Mengatur teks menjorok keluar
Increase Indent
Mengatur teks menjorok ke dalam
Wrap Text
Menampilkan data dalam satu sell dengan tampilan beberapa baris
Merge & Center
Menggabungkan dua sell atau lebih

d. Number
Nama
Fungsi
Number format
Mengatur format angka
Accounting number format
Mengatur format angka dalam laporan keuangan
Percent style
Menambah simbol persen (%)
Comma style
Menambah simbol koma (,)
Increase decimal
Menampilkan desimal secara lebih sederhana
Decrease decimal
Menambah angka desimal

e. Styles
Nama
Fungsi
Conditional formatting
Mengatur format dengan kondisi tertentu
Format as table
Mengatur format tabel
Cell style
Mengatur style cell

f. Cells
Nama
Fungsi
Insert
Menambah sell
Delete
Menghapus sell
Format
Mengatur sell

g. Editing
Nama
Fungsi
Sum
Bantuan penggunaan fungsi Excel
Fill
Meneruskan pola urutan angka
Clear
Menghapus segala sesuatu yang ada di dalam sell terpilih
Sort & filter
Mengatur data sehingga lebih mudah untuk menganalisis
Find & select
Mencari dan memilih teks tertentu, format atau jenis informasi dalam workbook.

4.      Page Layout

a. Themes
Nama
Fungsi
Themes
Mengatur tema dokumen.
Color
Mengatur warna pada tema.
Font
Mengatur huruf pada tema.
Effect
Mengubah efek untuk tema.

b. Page Setup
Nama
Fungsi
Margin
Mengatur batas tepi dokumen.
Orientation
Mengatur posisi dokumen.
Size
Mengatur pilihan ukuran dokumen.
Print Area
Menentukan lokasi yang akan dicetak.
Breaks
Memberi jarak dokumen.
Background
Mengatur latar dokumen.
Print Tiles
Menentukan baris dan kolom untuk diulang setiap mencetak.

c. Scale to Fit
Nama
Fungsi
Width
Menentukan lebar dokumen ketika dicetak.
Heigth
Menentukan panjang dokumen ketika dicetak.
Scale
Menentukan skala dokumen ketika dicetak dengan file Excel.

d. Sheet Options
Nama
Fungsi
Gridlines
Mengatur garis grid nampak/tidak nampak pada dokumen Excel maupun ketika dicetak.
Heading
Mengatur heading nampak/tidak nampak pada dokumen Excel maupun ketika dicetak.

e. Arrange

C.Mengatur Tampilan Microsoft Word 2007

1.      Mengatur Tampilan Menu
Kadang kala tampilan lembar kerja kita terlihat terlalu sempit,mungkin karena monitor yang kurang lebar,ditambah lagi daftar menu-menu/Ribbon yang ada di office 2007 yang sedikit menyita tempat pula.Untuk mengatasi itu,kita dapat menghilangkan tampilan daftar menu-menu/ribbon tersebut agar lembar kerja terlihat lebih luas.Langkah-langkahnya sbb :
a.       Aktifkan Microsoft Office Word 2007,
b.      Klik kanan pada daftar menu-menu,(boleh di mana saja asal masih di area daftar menu),
c.       Kemudian pilih dan klik “Minimize the ribbon”
d.      Maka menu-menu yang ada tidak akan terlihat lagi.Menu-menu tersebut akan hilang tetapi hanya di Minimize atau di-hide.Untuk menampilkan menu-menunya lagi cukup klik salah satu menu yang ada,misalnya menu insert,setelah menu diklik,maka secara otomatis menu-menu yang ada di menu insert akan terlihat.
Dan otomatis akan hilang pada saat kita klik kembali di area lembar kerja.Klik kembali salah satu menu yang ada untuk menampilkan kembali.
a.       Untuk mengembalikannya seperti semula,cukup klik kanan kembali di area daftar menu seperti dilangkah ke-2,kemudian hilangkan check list yang ada di “Minimize the ribbon” maka menu-menu yang tadinya tidak tampil akan ditampilkan kembali seperti semula
b.      Untuk cara tercepat,cukup tekan saja tombol Ctrl+F1 untuk menyembunyikan dan menampilkan menu ribbon tersebut.


2.      Mengatur Tampilan Ikon
Ikon-ikon yang sering kita gunakan dapat ditampilkan pada Quick Access Toolbar sehingga lebih mudah penggunaannya.Untuk mengatur ikon apa saja yang ditampilkan caranya :
a.       Klik opsi pada Quick Access Toolbar,
b.      Pilih ikon yang akan ditampilkan dengan cara daftar ikon,
c.       Untuk memilih ikon lain klik More Commands,
d.      Pilih letak ikon berasal,missal pada menu Home.Pilih ikon dengan cara klik ikon,kemudian klik add terakhir klik OK,
e.       Ikon yang dipilih telah ditambahkan pada Quick Access.

Materi TIK BAB 5

BAB 5
Membuat Dokumen dengan Pengolah Kata
A.       Membuat Dokumen Sederhana
1.         Membuat Dokumen Baru
Jika kita baru memulai mengoperasikan Microsoft Word, biasanya akan langsung ditampilkan dokumen kosong, cara berikut ini bias menjadi alternative dalam membuat dokumen baru.
a.       Klik tombol Microsoft Officelalu klik New,
b.       Maka keluar kotak dialog New,
c.       Pada kotak dialog New Document, dibawah menu Templates, terdapat beberapa pilihan seperti:
1.         Blank document, untuk dokumen yang kosong.
2.       Installed template untuk membuat dokumen dari beberapa template yang disertakan dalam paket Microsoft Word.
3.       My template untuk dokumen dari template buatan
4.       New from existing untuk membuat dokumen dari beberapa template yang terdapat pada file yang telah disimpan.
5.       Jika computer yang sedang digunakan terhubung ke internet, kita juga dapat menggunakan template yang disediakan pada Microsoft Office Online.
d.       Jika sudah dipilih, klik Create.
Atau bias juga menggunakan cara alternative yaitu dengan klim tombol New Document yang ada pada Toolbar quick access (jika sudah dibuat).
Selain kedua alternative diatas, bias juga dengan langsung menekan tombol CTRL+N di keyboard, maka dokumen baru akan tampil di layar.
2.       Meyimpan Dokumen
a.       Menyimpan Dokumen Baru
Untuk pertama kalinya menyimpan dokumen yang baru saja kita buat ke bentuk file dokumen pada sistem Microsoft Word 2007 adalah:
1.         Klik tombol Microsoft Office, lalu klik Save As.
2.       Ketiganya akan menampilkan kotak dialog Save as.
3.       Pada pilihan save in tentukan folder yang akan dijadikan tempat penyimpanan.
4.       Ketikkan nama file dokumen pada kotak File Name, lalu klik Save.
b.       Menyimpan setelah melakukan perubahan.
Untuk menyimpan dokumen yang baru saja dirubah di file asalnya, caranya tinggal klik tombol Microsoft Office lalu klik Save.
c.       Menyimpan dokumen dengan dengan nama lain.
Untuk penyimpanan dokumen yang sudah disimpan pada sistem Microsoft Word 2007, dan ingin disimpan dengan nama lain, maka:
1.         Klik tombol Office button lalu klik Save.
2.       Keduanya akan menampilkan kotak dialog Save As. Ketikkan nama file dokumen yang baru pada kotak file name, lalu klik Save.
d.       Menyimpan dokumen ke format lain.
Secara default, Microsoft Word 2007 memiliki ekstensi docx. Untuk menyimpan dokumen yang baru saja kita buat pada sistem Microsot Office 2007 ke format lain caranya:
1.         Klik tombol Microsoft Office, lalu klik Save As.
2.       Pada pilihan Save In tentukan folder yang akan dijaudika tempat penyimpanan.
3.       Pada kota File Name, masukkan nama baru.
4.       Pada pilihan Save As Type, klik fromat file dokumen yang diinginkan.
5.       Klik Save.

B.      Menentukan Jenis, Ukuran dan Style Huruf
Untuk memperindah tampilan dokumen, kita dapat mengganti jenis huruf, ukuran huruf, styles huruf maupun warna huruf.
Menentukan jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya ada dua cara yaitu:
a) Menggunakan Perintah Singkat (Icon)
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya dengan menggunakan perintah singkat/icon. Caranya:
clip_image002clip_image004Tandai terlebih dahulu teks yang ingin kita rubah atau dapat dilakukan sebelum memulai mengetik.

Untuk merubah jenis huruf, klik item font (pada gambar panah) yang terdapat pada tab home dan grup Font, sehingga muncul daftar huruf dengan preview bentuknya. Lalu Kliklah pada huruf yang akan dipilih.
clip_image006Untuk merubah ukuran huruf, kliklah item font size yang disebelah item font lalu kliklah ukuran huruf yang diinginkan.
clip_image008Untuk membuat huruf cetak tebal, klik icon bold yang berada di bawah item font Click Bold. Atau bisa juga dengan menekan CTRL+B di keyboard.
clip_image010Untuk membuat huruf miring, klik icon italic disebelah kanan icon bold.
clip_image012Untuk menggaris bawahi huruf klik icon underline disebelah kanan icon italic.
clip_image014Untuk membuat huruf naik misalnya perpangkatan (m ), klik icon.
clip_image016Untuk membuat huruf naik misalnya pada rumus kimia (O ), klik icon .
Untuk merubah warna huruf klik clip_image018icon.
Untuk merubah bentuk misalnya dari hurup kapital ke huruf biasa, dan sebagainya klik icon lalu pilihlah bentuk yang diinginkan.
b) Kotak dialog fonts.
Dengan metode ini kita dapat melakukan pengaturan terhadap jenis, ukuran, style huruf dan sebagainya dengan menggunakan kotak dialog font. Caranya:
Pertama–tama tandai teks yang akan dirubah atau bisa dilakukan sebelum mengetik.
Pada tab home, klik perintah untuk menampilkan kotak dialog font pada grup Font (gambar 3.1) atau tekan CTRL + D di keyboard.
Keterangan :
Font, digunakan untuk memilih jenis huruf yang telah ditandai.
Font Style, digunakan untuk pengatur model huruf, apakah cetak tebal (bold), miring (italic), gabungan tebal dengan miring atau reguler (standar)
Size, digunakan untuk menentukan ukuran huruf yang telah ditandai.
Font Color, digunakan untuk menentukan warna huruf yang ditandai.
Underline Style, digunakan untuk menentukan jenis garis bawah. Untuk memilih jenis garis bawah, klik-lah tab ini lalu pilih dan klik jenis garis bawah yang diinginkan.
Underline Color, digunakan untuk menentukan warna garis bawah yang ditandai.
Effects, digunakan jika kita ingin memberikan efek khusus terhadap teks. Terdapat beberapa pilihan sebagai berikut:
· Strikethrough, memberikan tulisan dengan diberi garis ditengah teks tersebut. Contoh
· “Efek Strikethrough”
· Double Strikethrough, sama dengan efek diatas bedanya pada jenis ini garisnya dua.
· Contoh “Efek Double Strikethrough”.
· Superscript, akan memberikan efek, teks akan naik ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
· untuk membuat perpangkatan, seperti “m ”.
· Subscript, akan memberikan efek, teks akan turun ½ tinggi huruf. Biasanya digunakan
· dalam penulisan kata-kata ilmiah, seperti “CO ”.
· Shadow, digunakan untuk member ikan efek bayangan terhadap teks yang dipilih.
· Contoh “ E f f e e k k d d a a r i S S h a d d o o w” w
· Outline, efek dari option ini adalah teks yang dipilih akan ditampilkan hanya kerangkanya saja. Contoh “ ”
· Emboss, akan memberikan efek teks tampak seperti menonjol dari yang lain. Contoh E f e k E m b o s s E f e k E m b o s s “ E f e k E m b o s s ”
· Engrave, kebalikan dari emboss, jenis ini memberikan efek seperti efek ukiran. Contoh
· E E f e k E n g r a v e ” E f e k E n g r a v e f e k E n g r a v e
· Small Caps, memberikan efek huruf dicetak secara kapital tapi ukurannya berbeda dengan huruf yang awalnya ditulis besar dengan yang ditulis kecil. Contoh tulisan “Efek Small Caps” diberi efek small caps menjadi “E S C ”
· clip_image024FEK MALL APS
· All Caps,akan memberikan efek semua tulisan yang mulanya kita ketik dengan huruf besar dan kecil akan dirubah menjadi huruf besar semua. Contoh tulisan “efek all caps” diberi efek all caps berubah menjadi “EFEK ALL CAPS”
· clip_image025Hidden, efek dari pilihan ini akan mengakibatkan teks yang pilih tidak tampak dilayar.
Menentukan Spasi Antar Baris
Apabila diperlukan, kita dapat mengatur jarak spasi dari baris agar masing-masing baris mempunyai jarak yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mengatur jarak spasi baris, ikuti langkah berikut :
· Pilih paragraf yang akan dirubah.
· Klik home, pada grup paragraph, klik Icon Line Spacing.
· Klik format paragraf yang diinginkan.
Catatan :
Untuk memunculkan pilihan lain tentang spasi baris, klik Line Spacing Option yang muncul ketika mengklik icon Line Spacing .
Menentukan Spasi Sebelum atau Sesudah Paragrap
Untuk merubah spasi/jarak antara sebelum atau sesudah paragrap, ikuti langkah berikut:
· Pilih paragraf yang akan dirubah.
· Klik Page Layout, pada grup Paragraph, klik tanda panah Spacing Before atau Spacing After dan masukkan nilai yang diinginkan.
Menentukan Perataan Paragraf
Untuk menentukan perataan paragrap, langkah-langkahnya:
Pilih paragraf yang akan dirubah.
Klik home, pada grup paragraph, klik perataan yang diingikan misalnya:
clip_image029Align Text Left untuk membuat teks rata di kiri saja.
clip_image031Align Center untuk membuat teks rata di tengah.
clip_image033Align Text Right untuk membuat teks rata di kanan saja.
clip_image035Align Justify untuk membuat teks rata di kiri dan kanan.
Mengatur Indentasi
Untuk mengatur indentasi pada paragraf, setelah paragraph dipilih lalu bisa dengan menggeser indent pada ruler atas. Lihat gambar 3.4.
First Line Indent        Hanging Indent            Left Indent                                                           Right Indent
Keterangan:
· Firt Line Indent berfungsi untuk menentukan garis pertama pada paragrap.
· Hanging Indent berfungsi untuk membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.
· Left Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kiri.
· Right Indent berfungsi untuk untuk menentukan letak indentasi dari margin kanan.
Apabila ruler belum muncul pada lembar kerja kita, maka klik tab view lalu centang kotak
Ruler pada grup Show/Hide.
Cara lain untuk mengatur indentasi adalah dengan mengklik perintah untuk memunculkan kotak dialog Paragraph pada tab home dan grup paragraph (lihat gambar 3.5 a).
Keterangan:
Pada kotak dialog paragraph di bagian Indentation atur indentasi yang kita inginkan. Meliputi:
Kotak isian Before Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kiri.
Kotak isian After Text, untuk menentukan jarak indentasi dari margin kanan.
Kotak daftar pilihan Special, untuk menentukan indentasi khusus dengan jarak sesuai dengan keinginan kita. Seperti:
(none), jika tidak ada indentasi khusus.
First line, jika indentasi kiri hanya untuk baris pertama saja.
Hanging, jika ingin membuat indentasi gantung, yang diindentasi adalah baris lain selain baris pertama.
Isikan jarak yang diinginkan pada pilihan By:.
Menyalin Format Suatu Paragrap Ke Paragrap Baru
clip_image043Misalkan sebuah paragrap dengan jenis huruf Arial ukuran 16 di bold, align center spasi 1,5 akan dicopy pengaturan tersebut ke paragrap lain atau paragrap baru tanpa menyalin teksnya, maka:
Letakkan insertion point pada paragraf tersebut (yang akan dicopy formatnya).
Klik perintah Format Painter pada tab home di group clipboard maka pointer mouse berbentuk seperti sapu.
Lalu klikkan pada paragrap baru (yang akan disamakan formatnya).
Atau bisa dengan tekan CTRL + SHIFT + C di keyboard lalu sorot paragrap yang baru (paragrap yang ada atau yang baru setelah menekan tombol enter). Kemudian tekan CTRL + SHIFT + V.

Membuat Bullet
Bullet adalah gambar gambar kecil yang berfungsi untuk mempercantik tampilan dari suatu rincian atau urutan tertentu yang otomatis dilakukan oleh komputer. Langkah-langkah membuat bullet:
a.       Pilihlah paragraf yang akan diberikan bullrt.
b.       Klik tab Home, pada grup Paragraf, klik tanda panah bullets.
c.       Klik gambar bullet yang diinginkan.
d.       Maka keluar kotak dialog simbol.
e.       Klik salah satu simbol yang diinginkan, lalu klik OK, lalu klik OK kembali.

Membuat Bingkai dan Warna Belakang pada paragraf
Untuk lebih memperindah lembar kerja/dokumen kita, terkadang harus menambahkan bingkai dan warna belakang paragraf dengan cara:
a.       Tandai teks yang akan diberi bingkai.
b.       Klik menu Page Layout lalu klik Page Border.
c.       Untuk meberi bingkai klik tab Borders lalu tentukan:
·        Pada kota pilihan style, pilihlan jenis garis yang ingin digunakan.
·        Pada kotak pilihan color, pilihlah warna garis yang diinginkan.
·        Pada kotak pilihan Width, pilihlah lebar garis yang diinginkan.
·        Pada kotak pilihan Apply to, tentukan kemana penerapan yang akan digunakan misalnya teks atau paragraf.
·        Pastikan pada setting yang terpilih, bukan pilihan none, lihatlah hasilnya pada preview.
d.       Untuk memberi warna belakang paragraf, masih di kotak dialog Border ans Shading, klik Tab Shading lalu tentukan:
·        Tentukan warna yang ingin digunakan pada kotak pilihan fill atau patterns.
·        Pada kotak pilihan Apply to, tentukan kemana penarapan yang akan digunakan misalnya teks atau paragraf.
·        Lihat hasilnya pada preview.
e.       Apabila sudah ditentukan klik OK dengan catatan kita bisa melakukan pengaturan pada border saja atau shading saja maupun kedua-duanya.
C.      Edit Teks
1.         Menandai Teks
Menandai Teks bisa diitilahkan dengan menyorot teks, memilih teks atau juga memblok teks. Cara memilihy teks, bisa menggunakan mouse, keyboard atau gabungan keduanya.
a.       Menggunakan Keyboard
Tombol yang digunakan adalah:
Tombol
Fungsi
Shift + /
Menandai satu karakter ke sebelah kanan atau kiri insertion point
Shift +
Menandai satu baris keatas atau bawah
Ctrl+Shift+/
Menandai sampai ke awal/akhir paragraf
Ctrl+Shift+
Menandai satu kata disebalah kanan /kiri insertion point
Shift+End
Menandai sampai ke akhir baris
Shift+Home
Menandai sampai ke awal baris
Shift+Page Up
Menandai sampai satu layar ke atas
Shift+Page Down
Menandai sampai satu layar ke bawah
Ctrl+Shift+Home
Menandai sampai ke awal dokumen
Ctrl+Shift+End
Menandai sampai ke akhir dokumen
Ctrl+A
Menandai seluruh teks yang ada pada dokumen
b.       Menggunakan Mouse
Tombol
Fungsi
Klik tahan(drag) teks yang akan diinginkan
Memilih sembarang teks
Klik ganda pada kata
Memilih satu kata
Klik pada selection bar
Memilih satu baris
Drag pada selection bar
Memilih beberapa baris
Klik ganda pada selection bar
Memilih satu paragraf
c.       Menggunakan Mouse dan keyboard
Tombol
Fungsi
Tekan Ctrl lalu klik kalimat yang diinginkan
Memilih satu kalimat
Tekan ALT lalu drag mouse ke posisi yang diinginkan
Memilih berbentuk kolom
2.       Memindah Teks
Untuk memindahkan Teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedang di kerjakan, langkah-langkahnya:
a.       Pilihlah teks yang akan dipindahkan.
b.       Klik Home, pada grup ClipBoard, klik ikon Cut bisa juga dengan klik kanan pada teks yang terpilih lalu klik Cut.
c.       Tentukan lokasi baru tempat penyimpanan teks yang kita ambil tadi.
d.       Masih di tab Home, klik ikon Paste.
3.       Menyalin Teks
Untuk menyalin teks ke lokasi baru pada dokumen yang sedag dikerjakan , langkah-langkahnya:
a.       Pilihlah teks yang akan dipindahkan.
b.       Klik tab Home lalu klik ikon Copy.
c.       Tentukan lokasi baru tempat penyimpanan teks yang kita ambil tadi.
d.       Masih di tab Home, klik ikon Paste.
4.       Undo dan Redo
Undo adalah untuk membatalkan perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word. Caranya dengan menekan ikon Undo pada Quick Access Toolbar atu dengan menekan Ctrl+Z di keyboard. Redo adalah untuk mengulang perintah yang baru saja diberikan pada Microsoft Word. Caranya dengan menekan ikon Repeat/Redo pada Quick Access Toolbar atau dengan menekan Ctrl+Y di keyboard.
5.       Menemukan kata pada dokumen yang tersebar
Untuk menemukan kata pada dokumen yang tersebar bisa menggunakan fasilitas find yang ada di Word 2007 dengan cara:
a.       Klik Tab Home lalu cari grup editing dan klik Find maka muncul kotak dialog Find and Replace.
b.       Pada kotak pilihan Find What, tulislah teks yang akan dicari.
c.       Lalu klik Find Next untuk mencari perkata.
6.       Menggati kata pada dokumen
Untuk mengganti beberapa kata yang sama pada dokumen yang terdiri dari banyak halaman alangkah tidak efisien apabila harus ditemukan dahulu dan digantinya satu persatu dan di ketik secara manual. Maka untuk menanggulanginya, ikuti langkah berikut:
a.       Klik tab home lalu cari grup editing dan klik Replace maka muncul kotak dialog Find dan Replace.
b.       Pada kotak pilihan Find what tulislah teks yang akan diganti.
c.       Pada kotak pilihan replace with, tulislah kata yang baru.
d.       Klik replace untuk mengganti satu persatu atau klik replace all untuk mengganti kata yang dimaksud,
7.        Menghapus Teks
a.       Pilih teks yang akan dihapus.
b.       Tekan delete di keyboard.
D.      Pengaturan Halaman
v Mengatur ukuran kertas
Langkah-langkahnya:
a.       Klik tab Page Layout.
b.       Klik perintah size di grup Page Setup untuk menentukan ukuran kertas. Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik more paper size yang akan memunculkan kotak dialog page setup. Lalu tentukan:
1.         Lebar kertas pada kotak pilihan Width.
2.       Tinggi kertas pada kotak pilihan Height/
c.       Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan digunakan apakah seluruh dokumen aktif sampai akhir.
d.       Lalu klik OK.
v Menentukan Orientasi Kertas
Langkah-langkahnya:
a.       Masih di tab Page Layout dan grup Page Setup, klik perintah Orientation.
b.       Lalu klik di salah satu pilihan orientasi meliputi potrait untuk orientasi tegak dan landscape untuk orientasi mendatar.
v Menentukan Batas Pinggir Kertas (Margin)
Langkah-langkahnya:
a.       Masih di tab page layout dan grup page setup. Klik perintah Margin lalu klik ukuran Margin yang dikehendaki.
b.       Apabila tidak ditemukan ukuran yang diinginkan klik custom margin yang akan memunculkan kotak dialog page setup.
Lalu tentukan:
1.         Pada kotak pilihan top tentukan lebar margin atas.
2.       Pada kotak pilihan Bottom, tentukan lebar margin di bawah.
3.       Pada kotak pilihan left tentukan lebar margin kiri.
4.       Pada kotak pilihan Right tentukan lebar margin kanan.
5.       Pada kotak pilihan Gutter tentukan lebar penjilidan dan pada kotak pilihan Gutter position tentukan letak penjilidan apakah diikuti, di atas atau dikanan. Perintah ini diabaikan saja apabila tidak ingin melakukan penjilidan.
6.       Pada pilihan Apply to: tentukan penerapan yang akan digunakan apakah seluruh dokumen aktif sampai akhir.
c.       Lalu klik OK.
v Membuat Bingkai pada Halaman
Untuk memoercantik dokumen, kita bisa menambah bingkai pada halaman dengan cara:
a.       Tandai teks yang akan diberi bingkai.
b.       Klik menu Page Layout lalu klik Page Border pada grup page background yang akan menampilkan kotak dialog border and shading.
c.       Klik tab Page Borders.
d.       Lakukan pengaturan pada:
1.         Kotak pilihan style, adalah untuk memilih jenis baris yang akan digunakan.
2.       Kotak pilihan Color, adalah untuk memilih warna bingkai yang diinginkan.
3.       Kotak pilihan Width, adalah untuk memilih lebar bingkai yang diinginkan.
4.       Kotak pilihan Art, adalah untuk memilih jenis bingkai lain apabila tidak ingin menggunakan garis.
5.       Pada kotak pilihan Apply to; tentukan kemana penerapan yang akan digunakan misalnya teks atau paragraf.
6.       Pastikan pada setting yang terpilih bukan pilihan none, lihatlah hasinya pada preview.
e.       Klik OK.
v Header dan Footer
Header adalah teks yang khusus diletakkan di bagian atas halaman yang akan selalu tampil pada setiap halaman. Sedangkan Footer kebalikan dari Header. Header dan Footer ini sering dibuat untuk memberikan keterangan dari naskah yang diketik.
a.       Klik tab Insert.
b.       Klik perintah Header atau Footer pada grup Header&Footer lalu pilih formal yang diinginkan sehingga insertion point otomatis berada pada bagian atas atau bawah dokumen dan muncul tab design pada ribbon.
c.       Ketikkan teks yang untuk header and footer sesuai dengan keinginan kita.
d.       Untuk pindah ke Footer klik perintah go to footer. Lalu ketikkan teks untuk footer.
e.       Untuk pindah ke header klik perintah go to Header, Lalu ketikkan teks untuk header.
f.         Setelah selesai klik close Header and Footer untuk keluar dari format ini.
g.       Untuk mengedit Header and Footer tinggal klik perintah Header atau footer pada grup Header&Footer lalu klik edit header/footer.
h.       Dan untuk menghapusnya, klik perintah kembali Header atau Footer pada grup Header & Footer lalu klik Remove header/footer.

Materi TIK BAB 6

BAB 6
Variasi Dokumen Pengolah Kata
A.       Menyisipkan Tabel
ü Membuat tabel baru
Untuk menambahkan tabel ke dalam dokumen word langkah-langkahnya;
a.       Klik tab insert lalu klik ikon Table pada grup ikojn Tables.
b.       Lalu soror banyaknya kolom dan baris yang akan disipkan.
c.       Apabila kolom dan baris pada tabel yang disipkan dalsm jumlah banyak, maka setelah menekan ikon table dilakukan dengan menekan insert table yang akan menampilkan kotak dialog insert table.
1.         Pada number of columns, tentukan banyak kolom yang akan disipkan.
2.       Pada number of rows, tentukan banyak baris yang akan disisipkan.
d.       Tabel baru akan ditambahkan pada dokumen.
ü Menyisipkan baris atau kolom baru
Apabila dalam tabel yang tekah dibuat terdapat kekurangan baris atau kolom  maka ia dapat menyisipkan kolom atu baris baru.
a.       Sorot kolom/baris pada tabel yang akan disisipi dengan kolom atau baris baru.
b.       Pada Table Tools, klik tab Layout. Pada grup Rows & Columns kita dapat memilih pilihan berikut:
1.         Insert Above untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
2.       Insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.
3.       Insert Left untuk menyisipkan baris baru diatas baris yang disorot.
4.       Insert insert Below untuk menyisipkan baris baru dibawah baris yang disorot.
ü  Menghapus sel, baris, kolom atau tabel
Apabila dalam tabel yang kita buat ada kelebihan sel, baris ataupun kolom, maka kita bisa menghapusnya dengan cara:
a.       Sorot kolom atau baris yang akan dibuang.
b.       Pada Table Tools, klik Tab Layout. Pada grup Rows & Columns, klik perintah deete dan kita dapat memilih pilihan berikut:
1.         Delete Cells untuk menghapus sel yang ditempati insertion point.
2.       Delete Columns untuk mengapus kolom yang tersorot.
3.       Delete Rows untuk menghapus baris yang tersorot.
4.       Delete Table untuk mengahapus tabel yang ditempati insertion point.
ü Merubah perataan teks pada setiap sel
Teks yang kita masukkan ke dalam tabel dapat kita atur perataanya dengan menggunakan alligment pada tab Home di grup Paragraf. Langkah-langkahnya:
a.       Sorot beberapa sel yang akan dirubah perataan/posisinya.
b.       Pada Table Tools, di tab Layout dan grup Alligment, kita dapat memilih dengan menekan salah satu bentuk perataan sesuai dengan yang kita inginkan.
Untuk mengatur orientasi/arah teks pada tabel, langkah-langkahnya:
a.       Sorot teks pada tabel yang akan dirubah orientasinya.
b.       Pada table tools di tab layout dan grup Alligment kita dapat menekan perintah teks Direction dan lakukan beberapa kali sehingga arah teks sesuai dengan keinginan kita.
ü Menggabungkan Sel
Untuk menggabungkan beberapa sel menjadi satu, langkah-langkahnya:
a.       Sorot beberapa sel yang akan digabung.
b.       Klik perintah Merge Cells pada table tools, di tab layout dan grup Merge.
ü Mengatur lebar baris atau kolom
Untuk mengatur ukuran baris atau kolom, langkah-langkahnya:
a.       Sorot baris atau kolom yang akan diubah ukurannya.
b.       Klik tab Layout, pengaturan lebar baris dan kolom terdapat pada Ribbon Cell Size.
B.      Menyisipkan Grafik
Dalam membuat naskah kadang-kadang diperlukan grafik untuk menggambarkan suatu kondisi tertentu, misalnya grafik hasil penjualan. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkahnya:
1.         Klik tab insert, sehingga muncul ikon-ikon untuk pembuatan grafik, lalu klik Chart.
2.       Akan muncul Chart Type, yang berisi tipe-tipe grafik. Pilih salah satu dengan klik.
3.       Akan muncul tampilan grafik dan jendela Excel.
4.       Setelah selesai klik ikon Close pada Excel. Grafik pada dokumen Word kalian telah berganti.
C.      Menyisipkan Gambar
ü Menyisipkan ClipArt
ClipArt adalah gambar atau ilustrasi yang disediakan Microsoft Word. Gambar-gambar ini dapat ditambahkan dalam teks sehingga memperindah tampilan teks. Untuk menambahkan ClipArt, kalian dapat melakukan langkah-langkah berikut:
a.       Klik menu insert kemudian klik ikon ClipArt.
b.       Lakukan klik pada kotak Organize Clips.
c.       Pada kotak Collection List, kamu dapat memilih sumber ClipArt yang dapat kamu ambil.
ü Menyisipkan Gambar
Untuk menambahkan gambar dalam teks, kamu dapat melakukan langkah-langkah berikut:
a.       Letakkan kursor di bagian dokumen yang kamu inginkan. Klik menu insert, kemudian pilih Picture. Lanjutkan dengan memilih From File. Selanjutnya akan muncul kotak dialog Insert Picture.
b.       Carilah letak gambar yang kamu inginkan pada kotak Look in.
c.       Klik nama File gambar tersebut.
d.       Klik insert sehingga gambar menyisip dalam dokumen.
D.      Membuat Mail Merge
Mail merge atau surat masal adalah salah satu fasilitas di Ms Word untuk mempermudah user melakukan pekerjaan dengan hanya membuat satu format surat namun dengan berbagai tujuan alamat dan nama yang berbeda. Tentu hal ini akan sangat mempermudah sekali pekerjaan kita. Kita tidak perlu lagi mengetik satu persatu tujuan dan nama alamat yang dituju, cukup hanya dengan mengetik daftar nama serta alamat yang dikehendaki maka nama, alamat yang dibuat akan langsung bergabung atau merger dengan format surat tadi.

Tidak hanya format surat saja kegunaan mail merge ini, Jika kita mengetik dengan format yang sama atau blanko formulir yang sama namun dengan isian yang berbeda, maka mail merge lah solusinya. Cukup buat format blangko atau formulir yang dikehendaki dan membuat daftar isian formulir, maka sudah cukup. Hasilnya, setiap isian dari formulir tersebut akan silih berganti sesuai dengan daftar yang telah dibuat.

Untuk membuat mail merge berikut ini adalah langkah-langkahnya :
1.         Buat dokumen terlebih dahulu (bisa berupa surat, blangko formulir, atau dokumen yang lain)
2.       Klik ribbon Mailings kemudian klik Start Mail Merge, pilih Step by Step Mail Merge Wizard
3.       Akan muncul panel Mail Merge disebelah kanan jendela Word anda.
4.       Pada Select document type pilih Letters kemudian klik Next pada bagian bawah untuk melanjutkat.
5.       Pilih Use the current document kemudian klik Next
6.       Pada pilihan select recipients, jika anda belum membuat daftarnya pilih saja Type a new list kemudian klik Create.
7.       Akan muncul jendela New Address list. Untuk memudahkan pekerjaan kita nantinya sebaiknya kolom yang ada dihapus kemudian dibuat kolom isian yang baru sesuai dengan yang dibutuhkan.
a.       Klik Customize columns
b.       Pilih filed name kemudian klik tombol delete, sampai semua nama kolom terhapus.
c.       Untuk membuat field name baru klik Add kemudian beri nama sesuai dengan kebutuhan (seperti Nama, Alamat, dsb)
d.       Tambahkan beberapa filed sesuai dengan kebutuhan anda.
e.       Jika dirasa sudah cukup klik OK
f.         Muncul jendela New address list. Masukkan data-data yang dibutuhkan sampai selesai, kemudian klik OK
g.       Untuk menghapus entry klik pada entry yang mau dihapus kemudian klik delete. Untuk menambah entry baru klik pada new entry.
h.       Simpan pada folder dimana tempat dokumen tersimpan kemudian klik Save.
i.         muncul daftar list yang sudah siap untuk dimasukkan. Untuk memasukkan semua beri tanda centang pada kotak yang ada, atau bisa anda pilih sendiri sesuai kebutuhan daftar yang ada dengan menghilangkan tanda centang pada list tersebut.
8.       Klik Next : Write your letter untuk melajutkan
9.       Sampai disini kita akan memasukkan daftar field yang telah kita buat tadi untuk dimasukkan pada dokumen. Arahkan kursor pada tempat filed diletakkan.
10.     Pada pilihan write your letter, pilih More item
11.       Pada jendela yang muncul pilih nama filed sesuai dengan dokumen kemudian klik insert.
12.     Ulangi langkah diatas sampai data diisi dengan field yang sesuai. Sehingga tampilannya akan seperti dibawah ini.
13.     kemudian klik Next untuk melihat hasil merge data. Klik tanda panah kekanan atau kekiri pada preview your letters untuk melihat hasil.
14.     Jika ada yang masih salah datanya bisa diubah datanya pada edit recipient list. Jika sudah cukup klik Next untuk complete the merger.
15.     Terdapat dua pada pilihan complete merger yaitu Print dan Edit individual letters. Jika anda pilih merger print, maka data merger akan langsung dicetak melalui printer. Jika dipilih Edit individual letters maka data akan ditampilkan pada beberapa halaman langsung di Ms Word. Silahkan pilih sesuai kebutuhan.